Senin, 29 September 2025

Kenapa Anak Sulit Melapor Ketika Menerima Kekerasan Seksual? Berikut Penyebabnya

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) kasus kekerasan seksual pada anak terus mengalami peningkatan. 

Shuttershock
Ilustrasi kekerasan seksual. Menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K) ada beberapa hal yang menjadi penyebab anak takut melapor ketika mengalami tindak kekerasan seksual. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kekerasan seksual pada anak di Indonesia makin mengkhawatirkan. 

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) kasus kekerasan seksual pada anak terus mengalami peningkatan. 

Sayangnya masih ada anak yang takut melapor ketika mengalami tindak kekerasan.

Baca juga: Pentingnya Edukasi untuk Mengatasi Kekerasan Seksual pada Anak

Menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K) ada beberapa hal yang menjadi penyebab. 

Pertama karena malu. 

"Anak malu ketika ada bagian tubuh disentuh orang lain. Pasti ada rasa syok, dia malu, takut disalahkan dan kemudian akhirnya tidak bercerita kepada orangtuanya,"ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (14/2/2023). 

Padahal jika anak tidak bercerita, justru akan terus mengalami kekerasan seksual berulang kali. 

Kedua, anak tidak melapor karena ada ancaman dari pelaku. 

"Kalau misalnya melaporkan maka akan dikasih apa. Pokoknya dikasih ancaman," paparnya lagi. 

Baca juga: KPAI: Kasus Kekerasan Anak di Indonesia Paling Banyak di Asia Tenggara

Ketika mendapatkan ancaman, tentu saja anak-anak merasa takut untuk. 

"Maka dia tidak akan melapor," tuturnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan