Prakiraan Cuaca
Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, 7 Februari 2023: Sulawesi Barat Berpotensi Terjadi Angin Kencang
Inilah peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 7 Februari 2023, di wilayah Sulawesi Barat berpotensi terjadi angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini, Selasa, 7 Februari 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.
Berdasarkan laporan dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 29 wilayah.
Wilayah Sulawesi Barat berpotensi mengalami angin kencang hari ini.
Sedangkan di wilayah Sulawesi Selatan akan terjadi hujan yang disertai dengan kilat dan angin kencang.
Sementara di 27 wilayah lainnya berpotensi alami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter di Laut Arafuru Bagian Timur pada 7 Februari 2023
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 7 Februari 2023, Aceh hingga Jateng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
Baca juga: Prakiraan BMKG Gelombang Tinggi Selasa 7 Februari 2023: Samudra Hindia Selatan Jabar Capai 6 Meter
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Hujan Lebat Guyur 27 Wilayah, Selasa 7 Februari 2023
Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1002 mb.
Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Tinggi.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di perairan dan Samudra Hindia barat Bengkulu - Banten dan membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Bengkulu - Lampung.
Bibit Siklon Tropis 97S di Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1001 mb.
Sistem ini bergerak ke arah barat daya dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Sedang.
Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dari Laut Jawa hingga Laut Sawu dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah - NTT dan membentuk daerah konvergensi dari Selat Makassar bagian selatan hingga Laut Sawu dan dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah - NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang low level jet/konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Simak artikel Prakiraan Cuaca lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.