Prakiraan Cuaca
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG di Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran, 6 Februari 2023
Inilah Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk 6 Februari 2023 mulai pukul 07.00 WIB, oleh BMKG hari ini.
TRIBUNNEWS.COM - Simak prakiraan tinggi gelombang harian di wilayah perairan padat aktivitas pelayaran untuk 6 Februari 2023 mulai pukul 07.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat perkirakan tinggi gelombang harian wilayah perairan padat aktivitas pelayaran menurut pola angin.
Berdasarkan data prakiraan tinggi gelombang harian di wilayah perairan padat aktivitas pelayaran telah diunggah di Instagram @infobmkg, Minggu (5/2/2023).
Dari pantauan BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 5-20 knot.
Untuk wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 8-30 knot.
Gelombang setinggi lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian Selatan dan Selat Bali Bagian Selatan.
Baca juga: Aceh Diguncang Gempa Pagi Ini, Analisis BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aceh
Serta wilayah Selat Lombok bagian Selatan dan Laut Arafuru.
Berikut prakiraan tinggi gelombang harian di wilayah perairan padat aktivitas pelayaran, melansir @infoBMKG berikut ini.
Wilayah Maluku dan Papua
Perairan selatan Ambon: 1.25 - 2.50 m
Laut Banda: 1.25 - 2.50 m
Laut Arafuru: 2.50 m - 4.0 m
Laut Maluku: 1.25 - 2.50 m
Laut Seram: 1.25 - 2.50 m
Perairan Halmahera Barat: 1.25 - 2.50 m
Perairan utara Papua Barat: 1.25 - 2.50 m
Peraian Pulau Biak Jayapura: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Wilayah Indonesia pada 4-5 Februari 2023
Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
Selat Sunda bagian utara: 2.50 m - 4.0 m
Perairan Kepulauan Seribu: 0.5 - 1.25 m
Teluk Jakarta: 0.1 - 0.5 m
Perairan Semarang - Demak: 0.5 - 1.25 m
Perairan Gresik - Surabaya: 0.5 - 1.25 m
Laut Jawa bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
Laut Jawa bagian Tengah: 1.25 - 2.50 m
Laut Jawa bagian Timur: 1.25 - 2.50 m
Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
Laut Natuna Utara: 1.25 - 2.50 m
Laut Natuna: 1.25 - 2.50 m
Perairan Kepulauan Natuna: 1.25 - 2.50 m
Perairan Kepulauan Anambas: 1.25 - 2.50 m
Selat Karimata bagian utara: 1.25 - 2.50 m
Selat Karimata bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
Selat Gelasa: 0.5 - 1.25 m
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
Laut Bali: 0.5 - 1.25 m
Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m
Selat Bali bagian selatan: 2.50 m - 4.0 m
Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
Selat Lombok bagian Selatan: 2.50 m - 4.0 m
Selat Sape bagian Utara: 1.25 - 2.50 m
Selat Sape bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
Perairan Kupang - Rote: 1.25 - 2.50 m
Laut Flores: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: Alasan China soal Balon Mata-mata di AS: Itu Balon Cuaca yang Keluar Jalur
Wilayah Selat Makassar
Perairan Kota Baru: 0.5 - 1.25 m
Perairan Kalimantan Timur: 0.5 - 1.25 m
Perairan Kepulauan Selayur: 1.25 - 2.50 m
Selat Makassar bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
Selat Makassar bagian Tengah: 0.5 - 1.25 m
Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
Perairan Utara Sabang : 1.25 - 2.50 m
Selat Malaka bagian Utara: 1.25 - 2.50 m
Selat Malaka bagian tengah: 0.5 - 1.25 m
Perairan Riau: 0.5 - 1.25 m
Perairan Kepulauan Batam: 0.5 - 1.25 m
Perairan Kepulauan Bintan: 1.25 - 2.50 m
Inilah keterangan tinggi gelombang menurut BMKG:
Gelombang Tenang (0.1 - 0.5 m)
Gelombang Rendah (0.5 - 1.25 m)
Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.