Pilpres 2024
Pengamat: Hasto Sindir Koalisi Perubahan soal PDIP Tak Ingin Usung Capres Pintar Berpoles Diri
Adi Prayitno menilai pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sedang menyentil Koalisi Perubahan gagasan NasDem, Partai Demokrat dan PKS
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sedang menyentil Koalisi Perubahan gagasan NasDem, Partai Demokrat dan PKS.
Adapun Adi merujuk pada pernyataan Hasto yang menyebut PDIP ingin mengusung kader sendiri, bukan yang pintar berpoles diri, di tengah rencana Ketua Umum NasDem Surya Paloh ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pastinya nyindir Koalisi Perubahan, karena tak mungkin yang disindir itu KIB atau poros Gerindra-PKB," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Adi mengatakan Hasto sudah lama menyindir kelompok oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, di antaranya PKS dan Demokrat.
Sedangkan NasDem, dikatakan Adi, memang kubu pemerintah.
Akan tetapi, untuk Pilpres 2024 NasDem diketahui telah sepakat membangun poros politik baru bersama Demokrat dan PKS yang dinamai Koalisi Perubahan dan mengusung Anies sebagai capres mereka.
"Yang terbaru misalnya ketika disinggung soal NasDem yang ingin ketemu Megawati. Jawaban Hasto kan juga mirip sindiran. Tak mau bertemu dengan capres yang hanya pencitraan," tandas Adi.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) akan menangkap terlebih dulu kode yang disampaikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, PDIP ingin mengetahui pasti kode yang disampaikan Surya Paloh. Apakah membicarakan soal elektoral, kebangsaan atau capres-cawapres.
Jika terkait capres, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pun menyinggung pidato Megawati yang membahas soal kriteria capres dari PDIP.
Di mana, secara tegas Megawati menyebut bahwa Capres PDIP berasal dari kader partai yang berprestasi dan bukan capres yang pintar berpoles diri.
"Pidato Ibu Mega kan capres PDIP dari kader capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Surya Paloh-Luhut Makan Bareng, NasDem Bantah Bahas Capres
Di sisi lain, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan mengusung kader sendiri sebagai capres.
"Ya kalau PDI-P kan sudah jelas pidato politik Ibu Megawati itu berasal dari kader internal partai," jelasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.