Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Kapan Sidang Vonis Ferdy Sambo Digelar? Ini Jadwalnya hingga Permintaan Ibunda Brigadir J

Inilah jadwal sidang vonis atau putusan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga permintaan ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
Wartakota/Yulianto
Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak (kiri) dan Ferdy Sambo (kanan). Inilah jadwal sidang vonis atau putusan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga permintaan ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak 

"Harapan kami keluarga, semoga Ferdy Sambo sebagai otak pembunuhan ini, diberikan hukuman seberat-beratnya, yaitu hukuman mati," kata Rosti Simanjuntak dikutip dari tayangan di Kompas TV, Rabu (1/2/2023).

Sementara itu, kuasa hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang berharap, hakim akan memberikan putusan yang seadil-adilnya untuk terdakwa.

"Kami yakin, hakim akan mempertimbangkan sebaik-baiknya, semua hal yang sudah disajikan dalam persidangan."

"Tentu kami berharap, hakim tidak menutup hanya pada satu pihak, kemudian meninggalkan pihak lain," kata Rasamala Aritonang, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa.

"Kami berharap bisa berdiri secara objektif, mengambil keputusan yan adil untuk masyarakat, bukan hanya untuk korban tetapi juga terdakwa," imbuhnya.

Baca juga: Penasihat Hukum Ferdy Sambo Sebut JPU Frustasi dan Hanya Meracau

Mantan penyidik KPK, Rasamala Aritonang bersedia menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.
Mantan penyidik KPK, Rasamala Aritonang bersedia menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo. (HO TRIBUN MEDAN)

Rasamala pun berharap, vonis yang diberikan hakim untuk kliennya bisa lebih ringan dari tuntutan jaksa.

"Vonisnya tentu lebih ringan-lah daripada tuntutan jaksa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rasamala mengatakan, kliennya akan fokus pada proses persidangan, termasuk ketika sidang vonis pada Februari 2023.

"(Ferdy Sambo) fokus pada persidangan, mengupayakan semaksimal mungkin memperjuangkan hak-haknya sebagai terdakwa, sudah menyiapkan mentalnya," jelas Rasamala.

Menurut Rasamala yang perlu menyiapkan mental justru masyarakat untuk memberikan kesempatan hakim pertimbangan putusan secara jernih.

"Tapi sekali lagi yang perlu justru bukan dari Pak Ferdy Sambo. Yang perlu kepada kita semua baik media dan masyarakat bagaimana memberikan kesempatan kepada hakim supaya bisa ada ruang untuk mempertimbangkan secara jernih."

"Jangan ada tekanan, upaya mempengaruhi supaya hakim betul-betul bisa memutuskan secara adil," kata Rasamala.

Kemudian Rasamala mengingatkan bahwa perkara yang dihadapi kliennya sangat serius. Menentukan nasib bagi terdakwa hingga keluarganya.

"Sekali lagi perkara ini merupakan perkara serius menentukan nasib dan jalan kehidupan bagi terdakwa, istrinya dan keluarganya, itu yang mesti kita perhatikan," jelas Rasamala.

"Artinya sama-sama sekali lagi kita berikan kesempatan kepada hakim untuk bisa menilai secara jernih dalam pertimbangan dan putusnya nanti," lanjutnya.

Baca juga: Penasihat Hukum Ferdy Sambo Berharap Kliennya Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved