Keluarga Jokowi Ramai-ramai Terjun ke Politik, Lihat Keluarga SBY, Soeharto, Gus Dur, dan Soekarno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Keluarga Presiden Jokowi kini disorot.

Pasalnya, anak dan menantunya satu per satu terjun ke dunia politik. 

Terbaru, putra bungsu Jokowi yakni Kaesang Pangarep kabarnya akan bergabung partai politik dan mencalonkan kepala daerah.

Kaesang akan menyusul saudara tuanya Gibran Rakabuming Raka yang kini telah menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah.

Serta suami kakaknya yakni Bobby Nasution yang juga kini terjun ke politik menjabat Wali Kota Medan.

Kondisi tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat akan munculnya dinasti politik keluarga Jokowi.

Jika melihat ke belakang, tampaknya bukan Presiden Jokowi saja yang anak-anaknya dan anggota keluarganya terjun ke politik.

Anak-anak dan keluarga Presiden sebelumnya juga terjun ke politik praktis.

Baca juga: 6 Parpol Siap Tampung Kaesang Pangarep Jika Terjun ke Dunia Politik: PDIP, Gerindra, hingga PSI

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Jumat (27/1/2023), keluarga presiden Indonesia yang juga terjun ke politik.

Keluarga Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Soekarno yang akrab disapa Bung Karno dikenal kharismatik.

Daya tarik yang dimilikinya membuat Bung Karno disebut-sebut memiliki banyak istri hingga 9 orang.

Meski demikian tidak semua istrinya memberinya anak. Jika ditotal Bung Karno memiliki 11 orang anak dari 9 istrinya.

Adapun ke-11 anak Bung Karno dari ibu yang berbeda-beda adalah Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Karina Kartika Sari Dewi Soekarno, Totok Suryawan Soekarnoputra, Guntur Soekarnoputra, Rukmini Soekarno, Bayu Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, dan Ayu Gembirowati.

Namun tidak semuanya terlibat dan aktif dalam partai politik.

Beberapa diantaranya memilih jadi pengusaha.

Megawati Soekarnoputri yang dikenal Mbak Mega sejak mudanya aktif di partai politik.

Kini Mbak Mega adalah Ketua Umum PDI Perjuangan partai politik nomor satu di Indonesia saat ini.

Sukmawati Soekarnoputri adik kandung Mbak Mega aktif di politik dengan menghidupkan lagi Partai Nasional Indonesia yakni PNI Soepeni di tahun 1998 dan kemudian pada tahun 2002 mengubahnya menjadi PNI Marhaenisme.

Anak Bung Karno lainnya yang aktif di partai politik adalah Guruh Soekarnoputra.

Selain menjadi seniman, Guruh juga saat ini masih aktif dalam dunia politik karena tercatat sebagai anggota DPR RI dari PDIP.

Totok Suryawan Soekarnoputra yang merupakan anak dari Kartini Manopo, istri Soekarno lainnya, juga aktif di politik saat ini.

Dia disebut-sebut mencalonkan kepala daerah di Kabupaten Bolaang Mangondow Sulawesi Utara 2017 lalu melalui Partai Perindo.

Keluarga Soeharto

Dua puluh empat tahun lalu, Presiden Soeharto yang akrab disapa Pak Harto mengundurkan diri setelah didemo mahasiswa melalui reformasi 1997/1998.

Soeharto merupakan presiden yang paling lama berkuasa di Indonesia, 32 tahun.

Selama berkuasa, anak-anak Soeharto terjun ke bisnis sekaligus menjadi politisi.

Soeharto memiliki enam anak yakni Siti Hardijanti Rukmana, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Siti Hardijanti Rukmana sangat aktif di politik ketika bapaknya berkuasa jadi Presiden RI.

Dia aktif di Partai Golkar dan beberapa kali menjabat di pemerintahan salah satunya yaitu sempat menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan VII mulai 14 Maret 1988 hingga 21 Mei 1998.

Kemudian Hutomo Mandala Putra  juga aktif di partai politik.

Selain aktif jadi penguasaha, terakhir kali pria yang akrab disapa Bambang Soeharto ini mendirikan Partai Berkarya. 

Siti Hediati Hariyadi yang dikenal Titiek Soeharto juga pernah berkarier di bidang politik.

Dia menjadi anggota DPR RI Fraksi Golkar pada periode 1 Oktober 2014 sampai 11 Juni 2018.

Pernikahannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikaruniai seorang anak bernama Didiet Prabowo. 

Keluarga Gus Dur

Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dianugerahi empat orang putri.

Mereka adalah Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid, Anita Hayatunnufus Wahid, dan Inayah Wulandari Wahid.

Dari empat anak Gus Dur itu hanya Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid yang akrab disapa Yenny Wahid yang benar-benar terjun ke dunia politik.

Yenny Wahid sempat menjadi Sekjen  PKB periode 2005-2010.

Namun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada tahun 2008 memecat Yenny.

Diketahui, Yenny juga sempat menjabat ketua umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).

Tiga putri Gus Dur lainnya lebih banyak berkiprah di sektor sosial, demokrasi serta hak asasi manusia, serta gerakan Muslim moderat di Indonesia.

Keluarga SBY

Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa SBY merupakan presiden keenam Indonesia.

SBY menjabat sejak 20 Oktober 2004 sampai 2014, merupakan presiden pertama di masa Reformasi yang terpilih melalui Pemilu Langsung.

SBY dikaruniai dua anak laki-laki yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

AHY awalnya berkarir di militer sebagai anggota TNI. 

Namun belakangan dia keluar dari TNI dan memilih terjun ke politik.

AHY sempat mencalonkan pada pemilihan gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu namun tidak terpilih.

Kini, AHY dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. 

Dia disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden yang diajukan Partai Demokrat.

Adik AHY yakni Ibas atau Edhie Baskoro Yudhoyono terlebih dulu terjun ke politik.

Ibas sudah menjadi anggota DPR saat ayahnya masih menjabat Presiden Indonesia.

Ibas kini masih menjabat anggota DPR dan dipercaya sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI.