Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, 21 Januari 2023: 27 Wilayah Hujan Lebat, Kilat dan Angin Kencang
Simak peringatan dini BMKG Sabtu, 21 Januari 2023, terdapat 27 wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah info peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk besok, 21 Januari 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia esok hari.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 33 wilayah.
Besok, di 27 wilayah akan mengalami hujan lebat disertai dengan kilat dan angin kencang.
Sedangkan di 6 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan disertai kilat dan angin kencang.
Informasi peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Jumat, 20 Januari 2023: Perairan Selatan Banten Capai 4 Meter
Wilayah yang berpotensi alami hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Papua
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat di 33 Wilayah, Jumat 20 Januari 2023
Wilayah yang berpotensi alami hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Yogyakarta
- Bali
Baca juga: Prakiraan Cuaca Tahun Baru Imlek 22 Januari 2023, BMKG: Potensi Hujan Sedang hingga Lebat
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat di 33 Wilayah, Jumat 20 Januari 2023
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera Utara dan di Samudra Hindia barat Banten.
Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Malaka hingga Samudra Hindia barat Aceh dan di Samudra Hindia barat daya Banten.
Sirkulasi udara tertutup juga terpantau terjadi di Laut Natuna.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, dari Riau hingga Bengkulu, dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga perairan utara Jawa Tengah, di Laut Jawa, dari Kalimantan Utara hingga Selat Makassar bagian utara, dari perairan Kep. Sangihe-Talaud hingga Laut Maluku bagian selatan, dari perairan Raja Ampat Sorong hingga Papua Barat bagian selatan, dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, sirkulasi udara tertutup, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.