Senin, 6 Oktober 2025

Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi

Sekeluarga di Bekasi Keracunan, Semalaman Alami Muntaber: 1 Bocah Selamat, 2 Tewas, 2 Sekarat

Dari peristiwa yang terjadi Kamis (12/1/2023), empat orang ditemukan dalam kondisi sekarat, satu bocah ditemukan dalam kondisi masih sadar

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). 

Korban, kata Ami, sempat mengatakan bahwa tidak bisa berbuat apa-apa karena sejak semalam mereka lemas tak berdaya.

"Saya sempat nanya sama si Aa (korban laki-laki di kamar depan), katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber."

"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," jelas Ami.

Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, Lima Korban Ditemukan Dalam Kondisi Mulut Berbusa

Bahkan muntahan itu ditemukan berceceran di lantai hampir di setiap ruangan tempat korban berada.

Dari lima orang yang ada dilokasi, hanya ada satu bocah yang sadar, Neng Risti.

Bocah tersebut terlihat ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa melihat keluarganya sekarat.

"Anak yang paling kecil enggak apa-apa, cuma dia udah ketakutan sampai berak (buang air) di situ," kata Ami

Diduga Mengalami Keracunan

Kapolsek Bantargebang, Kota Bekasi, Kompol Samsono mengaku hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab kejadian yang emnewaskan dua orang ini.

Saat ini tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota dan Dinas Kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan.

"Kami belum tahu apa penyebabnya. Jadi masih lidik."

"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," jelas Samsono dikutip dari TribunBekasi.com.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, 2 Tewas, 3 Lainnya Dirawat Intensif

12 Sampel Diperiksa

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid, mengatakan saat ini ada sebanyak 12 sampel telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut di Laboratorium.

"Air, kopi, beras, muntahan, feses kotoran (tinja)," kata Dudung Abdul Wahid.

Berdasarkan analisis sementara, mereka diduga mengalami keracunan.

Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab sesungguhnya.

Untuk itu, mereka bakal segera memeriksa sampel-sampel tersebut.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Adi Suhendi)(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)(TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved