Minggu, 5 Oktober 2025

Gus Yahya Pastikan Presiden Jokowi Hadiri Peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo

"Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk bisa hadir, mudah-mudahan tidak ada halangan," kata Gus Yahya, Senin (2/1/2023).

Penulis: Reza Deni
Istimewa
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, di Istana Merdeka, Jakarta.

Gus Yahya, sapaan karibnya, mengatakan bahwa pihaknya mengundang Presiden Jokowi untuk hadir ke Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama yang akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 27 Februari tahun ini.

"Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk bisa hadir, mudah-mudahan tidak ada halangan," kata Gus Yahya, Senin (2/1/2023).

Gus Yahya mengatakan pada puncak peringatan tersebut, akan ada resepsi besar di Gedung Olahraga Delta di Sidoarjo yang bakal dihadiri kurang lebih 1 juta jemaah NU hingga para ulama dari seluruh dunia.

"Kami juga melaporkan kepada Presiden tentang sukses kegiatan R20 di Bali yang bulan lalu sudah terus kami tindak lanjuti perkembangannya, termasuk memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama dan pemerintah India," kata Gus Yahya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Universitas Nahdlatul Ulama Jadi Model Pengembangan SDM Unggul

"Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana juga R20 di India di bawah kepemimpinan presidensi India di dalam G20," kata dia.

Gus Yahya memastikan NU siap untuk menciptakan hubungan dengan masyarakat yang lebih baik.

"Presiden memberi arahan agar Nahdlatul Ulama sungguh-sungguh melakukan konsolidasi secara intensif sampai ke basis," kata dia.

"Karena ke depan ini, kita akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus kita hadapi," tandas Yahya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved