Reshuffle Kabinet
Isu Reshuffle Kabinet Kembali Menguat, Ini Daftar 6 Menteri yang Dicopot Jokowi di Periode Kedua
Berikut ini daftar menteri yang dicopot Jokowi dalam dua reshuffle Kabinet Indonesia Maju atau periode kedua Jokowi.
Penulis:
Daryono
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Daftar menteri yang pernah dicopot Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua pemerintahannya.
Isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet kembali menguat.
Hal ini setelah merenggangnya hubungan Presiden Jokowi dengan Partai NasDem pasca-partai pimpinan Surya Paloh itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menguatnya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju juga seakan diamini oleh Presiden Jokowi.
"Mungkin (ada reshuffle kabinet),” ujar Presiden Jokowi setelah meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, (23/12/2022).
Namun, Jokowi enggan berbicara lebih jauh soal kemungkinan reshuffle.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Pasang Surut Hubungan Jokowi dengan Surya Paloh dan Wacana Reshuffle Kabinet
Disebut-sebut, tiga menteri dari Partai Nasdem yakni Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo; Menteri Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate; berpotensi dicopot.
Apabila Jokowi benar-benar melakukan reshuffle kabinet, hal itu merupakan perombakan kabinet ketiga yang dilakukan di periode kedua pemerintahannya, 2019-2024.
Berikut ini daftar enam menteri yang dicopot Jokowi dalam dua reshuffle terakhir:
1. Wishnutama Kusubandio

Wishnutama Kusubandio dicopot dari jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam reshuffle kabinet pertama periode kedua pemerintahan Jokowi pada 22 Desembe 2022.
Posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kemudian diserahkan kepada kader Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Padahal dalam Pilpres 2019, Sandiaga Uno merupakan rival politik Jokowi dimana Sandiaga menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Tidak jelas apa yang melatarbelakangani pencopotan Wishnutama.
Namun, masuknya Sandiaga Uno memperkokoh Partai Gerindra sebagai partai koalisi Jokowi setelah sebelumnya sang Ketua Umum, Prabowo Subianto, dipercaya sebagai Menteri Pertahanan sejak 23 Oktober 2019.