Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Nada Tinggi Bharada E saat Ditanya Kuasa Hukum Ferdy Sambo hingga Hakim Menengahi

Bharada E terdengar marah hingga mengeluarkan nada tinggi saat ditanya kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis.

KOMPAS.com Kristianto Purnomo/YouTube KompasTV
Bharada E dan kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis. Bharada E terdengar marah hingga mengeluarkan nada tinggi saat ditanya kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, pada sidang lanjutan yang digelar di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022). 

"Ketika saya turun, (Ferdy Sambo bertanya), 'Sudah isi senjata kamu?'. 'Belum Bapak'. 'Kau isi dulu'."

"Saya keluarkan, saya kokang, Yang Mulia. Saya masukin lagi di pinggang," kata Bharada E.

"Nggak lama kemudian langsung masuk almarhum. Almarhum duluan, baru di belakang ada Bang Ricky dan Om Kuat, Yang Mulia," imbuhnya.

Brigadir J dan Ferdy Sambo
Brigadir J dan Ferdy Sambo (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Soal Debat BAP Bharada E dan Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Pakar: Sidang Bukan Acara Pencocokan BAP

Begitu Brigadir J masuk, kata Bharada E, almarhum langsung diminta menghadap Ferdy Sambo.

Menurut Bharada E, Ferdy Sambo sempat memegang leher belakang Brigadir J dan mendorongnya ke depan.

Ia menambahkan, Brigadir J sempat kaget saat tahu reaksi Ferdy Sambo yang marah dan menyuruhnya berlutut.

Bahkan, Brigadir J sempat menanyakan kepada Ferdy Sambo apa yang tengah terjadi.

"(Brigadir J) masuk, Pak FS kan sebelah kiri saya, Yang Mulia. Langsung dia, 'Sini kamu!'."

"Pegang belakang lehernya (Brigadir J), langsung didorong ke depan, Yang Mulia. 'Berlutut kamu!'," urai Bharada E.

"Pas disuruh berlutut, almarhum kaget lihat ke Bapak, 'Eh Pak kenapa, Pak? Ada apa, Pak?'," tambahnya.

Setelahnya, Brigadir J merendahkan tubuhnya ketika Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E menembak.

Mendengar perintah Ferdy Sambo, Bharada E pun melepaskan tembakan ke arah almarhum.

"Dia (Brigadir J) lagi mundur-mundur, agak sedikit merendah. Langsung Pak FS, 'Woy kau tembak! Kau tembak cepat!'."

"Saya langsung keluarkan senjata, langsung tembak, Yang Mulia," ujarnya.

Saat ditanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santosa, berapa tembakan yang dilepaskan, Bharada E mengaku dirinya menembak sebanyak tiga hingga empat kali.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved