Polisi Tembak Polisi
Jaksa Kantongi Hasil Tes soal Perselingkuhan Putri Candrawathi, Putri Menganggap Yosua Anak Kandung
JPU mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi berbohong soal hubungannya dengan Brigadir Josua. Putri disebut memiliki hubungan spesial dengan Josua.
"Tidak tahu juga? Tidak ada yang ngasih tahu anda?" tanya JPU.
"Tidak," jawab Putri.
Menurut JPU, jawaban Putri tersebut terindikasi bohong tidak berselingkuh dengan Brigadir J berdasarkan alat poligraf.
Namun, Putri mengaku tidak mengetahui hasil poligrafnya tersebut.
"Di sini indikasi berbohong, bagaimana dengan itu?" tanya JPU.
"Saya tidak tahu itu," jawab Putri.
"Anda tidak tahu sama sekali?" tanya JPU.
"Tidak," jawab Putri.
Bersikukuh Menjadi Korban Pelecehan
Putri Candrawati bersikukuh dirinya menjadi korban pelecehan yang dilakukan Brigadir Yosua alias Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 7 Juli 2022.
Dia menceritakan kasus pelecehan yang oleh banyak pihak diragukan kebenarannya itu di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) setelah Ketua Majelis Hakim memintanya menceritakan kejadian di Magelang.
Selain menjadi korban pelecehan seksual, Yosua kata Putri telah menganiaya dirinya dengan membanting sebanyak tiga kali.
"Mohon maaf yang mulia, mohon izin yang terjadi memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan penganiayaan membanting saya 3 kali ke bawah, itu yang memang benar-benar terjadi," ucap Putri.
Ketua Majelis Haki Wahyu Iman Santoso sempat meragukan pengakuan Putri mengingat Mabes Polri membatalkan berkas SPDP kasus pelecehan Brigadir J hingga akhirnya Brigadir J dimakamkan secara kedinasan.
"Untuk mendapatkan seperti itu (dimakamkan kedinasan--red) berarti yang bersangkutan tidak boleh mendapatkan cemar sedikit pun atau noda dalam catatan kariernya. Faktanya almarhum Yosua dimakamkan dengan kebesaran dari kepolisian."