Selasa, 30 September 2025

Erupsi Gunung Semeru

Erupsi Gunung Semeru, 121 Gardu PLN Terdampak, Status Darurat Selama 14 Hari

PT PLN (Persero) menyatakan sebanyak 121 gardu penyuplai listrik bagi pelanggan terkena dampak erupsi Gunung Semeru.

Editor: Hendra Gunawan
BNPB
Gunungapi Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) sejak pukul 02.46 WIB, Minggu (4/12/2022). Muntahan APG dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak. 

Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru.

Guguran material vulkanis masih begitu membara di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamata Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/11/2022) petang, usai terdampak awan panas guguran Gunung Semeru
Guguran material vulkanis masih begitu membara di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamata Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Minggu (4/11/2022) petang, usai terdampak awan panas guguran Gunung Semeru (tribunjatim.com/M Erwin Wicaksono)

Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Di samping itu, masyarakat diharapkan agar selalu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Status Gunung Semeru

Pada Minggu (4/12/2022), muntahan awan panas guguran Gunung Semeru sudah terjadi sejak pukul 02.46 WIB.

Erupsi Gunung Semeru ini terjadi bertepatan dengan setahun sebelumnya.

Dirangkum Tribunnews.com, simak update erupsi Gunung Semeru hari ini:

1. Naik status menjadi Level IV (Awas)

Karena aktivitasnya yang terus meningkat, status Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak Minggu pukul 12.00 WIB.

"Tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) terhitung sejak Minggu, 4 Desember 2022, pukul 12.00 WIB," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) lewat akun resmi Twitter @PVMBG.

Baca juga: Menilik Dusun Kajar Kuning Lumajang Usai Diselimuti Awan Panas Gunung Semeru, Masih Ada Ternak Hidup

2. Terjadi delapan kali gempa letusan

Dikutip dari TribunJatim.com, telah terjadi delapan kali gempa letusan selama erupsi Gunung Semeru sejak Sabtu kemarin.

Selain itu, otoritas juga mencatat adanya satu gempa awan panas guguran.

3. Berpotensi terjadi aliran lahar

Curah hujan di wilayah Kabupaten Lumajang yang sedang tinggi, menimbulkan risiko terjadinya aliran lahar yang masif.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan