Selasa, 30 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Terjadi di Tasikmalaya dan Cianjur Minggu 4 Desember Pagi, Dirasakan Cugenang hingga Pamoyanan

Data dari BMKG, gempa bumi yang terjadi pukul 04:34 ini berpusat di 7.39 LS dan 108.23 BT atau 9 km tenggara Kota Tasikmalaya.

ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa - Gempa Terjadi di Tasikmalaya dan Cianjur Minggu 4 Desember Pagi, Dirasakan Cugenang hingga Pamoyanan. Data dari BMKG, gempa bumi yang terjadi pukul 04:34 ini berpusat di 7.39 LS dan 108.23 BT atau 9 km tenggara Kota Tasikmalaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Minggu (4/12/2022) pagi hari, sekitar waktu subuh, gempa terjadi di Tasikmalaya dan Cianjur, Jawa Barat.

Adapun gempa bumi dengan Magnitudo 2,9 terasa cukup kuat di Kota Tasikmalaya.

Data dari BMKG, gempabumi yang terjadi pukul 04.34 WIB ini berpusat di 7.39 LS dan 108.23 BT atau 9 km tenggara Kota Tasikmalaya.

Warga Jalan Lengkong, Kecamatan Tawang, Bayu (35) mengatakan bahwa masyarakat sempat merasa was-was.

"Guncangannya hanya sesaat tapi terasa cukup kuat, membuat kami was-was," ujar Bayu dikutip dari TribunJabar.id.

Tidak lama setelah itu, gempa bumi kembali terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: 3 Gempa Guncang Wilayah Jawa Barat Subuh Tadi, Berpusat di Tasikmalaya dan Cianjur

Masih dikutip dari TribunJabar.id, tercatat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sempat terjadi sebanyak dua kali pada Minggu (4/12/2022) subuh.

Adapun waktu gempa terjadi pada pukul 05.01 WIB dan pukul 05.25 WIB.

Kekuatan gempa Cianjur pertama sebesar magnitudo 4,2 dengan titik pusatnya berlokasi di 6.82 LS 107.06 BT.

Tak hanya itu, kedalaman gempa Cianjur itu berada di 10 Km, merupakan pusat gempa yang sama dengan Gempa Cianjur dua pekan lalu.

Meski begitu, kekuatan gempa Cianjur subuh pagi tadi tak terlalu dirasakan daerah luas.

Menurut BMKG, gempa Cianjur pada Minggu pagi ini dirasakan Cugenang, Cianjur, Sukabumi dan Pamoyanan.

Sementara itu, pada pukul 05.25 WIB, gempa susulan terjadi.

Baca juga: UPDATE Gempa di Garut: 3 Desa di Kecamatan Talegong Longsor, Sejumlah Rumah & Bangunan Rusak

Kekuatan gempa bumi tersebut melemah menjadi 1,7 magnitudo di kedalaman 10 Km.

Padahal sebelumnya, gempa juga terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) dengan magnitudo 5,6.

Hingga Jumat (2/12/2022), BMKG mencatatkan ada sebanyak 373 gempa susulan yang terjadi di Cianjur.

Khusus pada Jumat (2/12/2022) saja, tercatat ada 10 kali gempa susulan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Virga Librian, Koordinator Data dan informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung.

Gempa susulan yang terjadi Jumat, kata Virga, terkecil bermagnitudo 1,0 sedangkan terbesar bermagnitudo 4,2.

"Dengan magnitudo terbesar pada M 4,2 dan terkecil di M 1,0. Dua kali dirasakan pada even pukul 07.42 dan 13.03 WIB," kata Virga, Jumat (2/12/2022) malam.

Baca juga: Bantuan untuk Anak-anak Korban Gempa Cianjur Jadi Energi Positif untuk Semangat Berkarya

Disinggung soal kapan gempa susulan akan berhenti, pihaknya belum bisa memastikan.

Tapi, berdasarkan perhitungan, gempa akan terjadi peluruhan dalam satu minggu kedepan.

"Tapi hal itu juga masih mungkin terjadi satu hingga dua gempa bumi per harinya," lanjut Virga.

Gempa susulan ini, lanjut Virga, merupakan siklus normal yang terjadi di setiap kejadian gempa bumi.

"Seperti gempa Yogyakarta 2006, itu aftershock juga banyak, juga sama halnya gempa Lombok 2018, itu sampai ribuan gempa susulannya," jelas Virga.

(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id/Firman Suryaman/Hilda Rubiah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved