Selasa, 7 Oktober 2025

Momen Akrab Jenderal Andika dan Laksamana Yudo Margono Melepas Satgas Maritim TNI ke Lebanon

Momen akrab Jenderal Andika dan Laksamana Yudo Margono saat melepas Satgas Maritim TNI ke Lebanon di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Momen Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sekaligus Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ketika melepas Satgas Maritim TNI atau Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL TA 2022 di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (1/11/2022). 

Kepada keluarga, prajurit Andika mengatakan penugasan tersebut sebagai kebanggaan mereka.

Andika pun kadang bertanya kepada mereka tentang apa tugas dan keahlian mereka dalam Satgas tersebut.

Apabila tugas tersebut masuk ke dalam hal-hal teknis di dalam KRI, Andika kemudian bertanya kepada Yudo.

Yudo yang sudah banyak makan asam garam sebagai Komandan KRI pun dengan lancar menjelaskan tugas yang dimaksud.

Dalam momen tersebut, sesekali Andika juga bertanya kepada Yudo mengenai bagian KRI Frans Kaisiepo yang menarik perhatiannya.

Sambil menunjuk bagian KRI Frans Kaisiepo yang sandar di hadapannya, keduanya tampak berbincang dan mengangguk.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sekaligus Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai melepas Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-UNIFIL TA 2022 di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (1/12/2022).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sekaligus Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai melepas Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-UNIFIL TA 2022 di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (1/12/2022). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Tiba saat wawancara dengan awak media, Andika menjelaskan tugas yang diberikan UNIFIL kepada Satgas Maritim TNI yang beroperasi mengamankan perairan Lebanon dan sekitarnya tersebut.

Andika mengatakan para prajurit tersebut berjumlah 119 orang.

Mereka terdiri dari dari 103 ABK, 9 kru helikopter dan 7 personel pendukung yakni perwira hukum, intelijen, psikologi, dokter, penerangan, kopaska dan penyelam. 

KRI Frans Kaisiepo yang mereka gunakan, kata Andika, telah dilengkapi dengan rudal exocet dengan jumlah dua launcher dan torpedo MK 44. 

Selain itu, kata dia, dalam menjalankan tugasnya mereka juga dilengkapi dengan satu helikopter Panther yang bisa membantu mereka dalam berbagai misi.

"Terus juga untuk pertahanan udaranya mereka menggunakan (meriam) kaliber 30 mm dan juga meriam kaliber 76 mm. Intinya mereka saya lihat mereka sudah siap," kata Andika dibantu bisikan Yudo yang mendampinginya.

Setelah menjelaskan bahwa dukungan operasional dari PBB untuk Satgas tersebut telah meningkat setelah ia dan jajarannya di TNI berjuang, Andika kemudian mempersilakan wartawan bertanya.

"Itulah kira-kira sore ini. Monggo kalau ada yang mau ditanyakan. Kebetulan KSAL di samping saya, pasti banyak yang mau nanya ini," kata Andika berkelakar.

Jenderal Andika Senang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved