Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Cerita Saat Putri Candrawathi Muter-muter di Kemang Lalu Pulang ke Rumah Marah-marah

Kesaksian itu diungkap Bharada E saat Majelis Hakim berupaya menggali kejadian-kejadian sebelum penembakan di Perumahan Dinas Polri Duren Tiga.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan sembilan saksi fakta dan satu saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Richard pun sempat bertanya kepada Yosua mengenai tempat yang dituju waktu itu.

Yosua hanya menjawab agar dia mengikuti saja.

"Almarhum jawab, sudah Cad (Richard) ikut saja dulu."

Rombongan pun disebut Richard menuju kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Namun mobil terus menyusuri jalan tanpa henti, seolah tak bertujuan.

"Itu perjalanan ada mutar-mutar di Kemang," kata Richard.

Setelah cukup lama mengitari kawasan Kemang, rombongan pun pergi ke rumah pribadi Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Begitu tiba di Rumah Bangka, raut wajah Putri terlihat marah.

"Saat mampir di kediaman, saya lihat ibu marah. Saya enggak berani menanyakan," ujarnya.

Selanjutnya Richard pun diminta Yosua untuk memarkir mobil di belakang rumah.

Selang waktu setengah jam, Ferdy Sambo tiba di Rumah Bangka.

Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.

Sama seperti Putri, Sambo juga tiba di rumah dengan marah.

Namun Richard tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.

"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved