Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ridwan Soplanit: Ferdy Sambo Bilang Brigadir J Ditembak karena Lecehkan Putri Candrawathi

Ridwan Soplanit mengatakan Ferdy Sambo sempat menyebut Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

KOMPAS.com Kristianto Purnomo/ISTIMEWA
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022) (kiri). Brigadir J dan Putri Candrawathi foto bersama (kanan). Ridwan Soplanit mengatakan Ferdy Sambo sempat menyebut Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi. 

Khusus Ferdy Sambo, jaksa juga mendakwa menghalangi penyidikan atau obstruction of justice dalam perkara tersebut.

Baca juga: Ferdy Sambo Bilang ke Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel: Coba Kalau Ini Terjadi Kepada Keluargamu 

Ridwan Soplanit Merasa Rugi Terlibat Kasus Ferdy Sambo

AKBP Ridwan Soplanit
AKBP Ridwan Soplanit (Kolase Tribunnews/ Tangkap Layar Akun YouTube KH INFOTAINMENT)

Pada sidang lanjutan yang digelar Senin (21/11/2022), Ridwan Soplanit sempat mengungkapkan perasaannya setelah terlibat dalam kasus Ferdy Sambo.

Ia bercerita soal kenapa dirinya dimutasi ke Yanma Polri dari jabatan sebelumnya sebagai Kasat Reskrim Polri.

Kepada majelis hakim, Ridwan Soplanit mengaku dasar dirinya dicopot karena dianggap tak profesional menjalankan tugasnya dalam menangani kasus kematian Brigadir J.

"Kamu dipindahkan karena apa sebenarnya?" tanya hakim dalam persidangan.

"Terkait dengan penanganan kasus (tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat)," jawab Ridwan Soplanit.

"Oke, kaitannya di mana? Apakah ada karena kamu nggak sanggup menangani atau kamu diduga melanggar?" tanya hakim lagi.

"Dianggap kurang profesional, kurang maksimal," timpal Ridwan Soplanit.

Padahal, menurut Ridwan Soplanit, dirinya beserta tim sudah menjalankan tugas sesuai prosedur ketika melakukan olah TKP di rumah dinas Ferdy Sambo.

Kendati saat ingin melakukan pengambilan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan ke saksi kunci, Ridwan mengaku mendapat kesulitan karena ada intervensi dari pihak Propam Mabes Polri.

Baca juga: Ferdy Sambo Blak-blakan Sebut Kabareskrim dan Ismail Bolong Sempat Diperiksa Kasus Tambang Ilegal

Diketahui, jajaran anggota Propam Polri itu memang sudah standby di rumah dinas Ferdy Sambo yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) sejak Ridwan Soplanit berada di lokasi.

Karena ada intervensi itu, Ridwan Soplanit mengaku penanganan tugasnya itu menjadi tidak maksimal.

"Karena ada campur tangan propam?" tanya hakim lagi.

"Betul, yang saat itu ada di TKP," jawab Ridwan Soplanit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved