Senin, 29 September 2025

Calon Panglima TNI

KSAL Yudo Margono Janji Optimalkan Potensi Maritim Indonesia Jika Jadi Panglima TNI

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bakal mengoptimalkan potensi kemaritiman di Indonesia jika dirinya menjadi Panglima TNI.

Penulis: Naufal Lanten
Ist
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bakal mengoptimalkan potensi kemaritiman di Indonesia jika dirinya menjadi Panglima TNI. 

“Tentunya kita akan siapkan bahan-bahan untuk melaksanakan fit and proper tes,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono buka suara terkait isu dirinya yang akan ditunjuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Laksamana Yudo Margono mengatkan untuk menjadi seorang Panglima TNI, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, di antaranya adalah fit and proper test alias uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.

"Jadi kita tunggu saja akan ada tahap berikutnya, yaitu tahap fit and proper test di komisi I (DPR RI, red)," ujarnya di sela-sela melakukan kunjungan kerja di kantor Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (24/11/2022).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. (istimewa, dok Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Yudo mengatakan saat ini dirinya belum mau berandai-andai menjadi Panglima TNI.

"Kalau sekarang saya tidak mau berandai-andai, tentunya juga saya akan," kata dia.

Yudo mengatakan dirinya mengaku masih menunggu perkembangan terakhir soal calon Panglima TNI.

"Kita tunggu saja, masih diajukan kemarin, katanya diajukan kata Mensesneg, kita tunggu saja tahap berikutnya," kata Yudo.

Jika sudah selesai fit and proper test, kata Yudo, barulah ia mau menyampaikan apa yang akan dilakukannya sebagai calon Panglima TNI.

"Nah, kalau misalnya saya sudah selesai, saya akan sampaikan, program-program kepada rekan-rekan media semuanya," ujarnya.

Diketahui, surat presiden (Surpres) mengenai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa rencanaya akan diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke DPR pada Rabu (23/11/2022) kemarin.

Namun penyerahan Surpres itu kemudian diundur hingga Senin (28/11/2022) mendatang lantaran Ketua DPR Puan Maharani masih berada di luar negri.

"Surpres itu akan disampaikan secara resmi pada 28 November, hari Senin besok," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/11/2022).

Adapun terkait sosok calon Panglima TNI yang ada dalam Surpres tersebut, Pratikno mengatakan akan disampaikan oleh DPR.

Yang pasti kata Pratikno calon Penglima TNI merupakan Kepala Staf atau mantan Kepala Staf yang masih aktif di TNI.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan