Senin, 6 Oktober 2025

Hari Guru Nasional

Alasan Adanya Hari Guru Nasional pada 25 November, Ini Sejarah dan Tujuannya

Berikut alasan adanya peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November. Bertepatan dengan hari ulang tahun PGRI.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
kemendikbud.go.id
Alasan adanya peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November. Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan HUT PGRI. Simak sejarah dan tujuan peringatannya. 

3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.

Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah PGRI.

Jiwa pengabdian, tekad perjuangan, dan semangat persatuan dan kesatuan PGRI yang dimiliki secara historis terus dipupuk dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam rona dan dinamika politik yang sangat dinamis, PGRI tetap setia dalam pengabdiannya sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan, yang bersifat unitaristik, dan independen.

Untuk itulah, sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, dan diperingati setiap tahun.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 25 November 2022, Cocok untuk Ungkapan Terima Kasih Kepada Guru

Tujuan Peringatan Hari Guru

Adanya peringatan Hari Guru Nasional ini dimaksudkan agar kita bisa lebih menghargai jasa para guru yang telah membimbing.

Selain itu, pada peringatan Hari Guru Nasional juga dapat dijadikan sebagai ungkapan terima kasih serta apresiasi pengabdian yang telah diberikan.

Pasalnya, peran guru tak hanya sebagai pengajar namun juga memberikan teladan bagi para siswanya.

Seringkali guru membimbing para siswanya untuk berperilaku baik dalam lingkungannya, baik di sekolah maupun tempat tinggal.

Dalam pedoman upacara yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), juga dijelaskan tujuan peringatan Hari Guru Nasional, di antaranya:

- Meningkatkan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

- Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat.

- Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun karakter bangsa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma, Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved