Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Nasional: Sambo Teken Surat soal Keterlibatan Kabareskrim | Update Korban Gempa Cianjur

Berita populer Tribunnews: Sambo teken surat soal keterlibatan Kabareskrim di tambang ilegal, update korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo bersiap mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022). Berita populer Tribunnews: Sambo teken surat soal keterlibatan Kabareskrim di tambang ilegal, update korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com dalam artikel ini.

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, membenarkan soal keterlibatan Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, dalam kasus tambang ilegal yang pernah disinggung Ismail Bolong.

Hal ini, kata Sambo, sesuai surat yang ia teken dengan Nomor: R/1253/WAS.2.4/2022/IV/DIVPROPAM, tanggal 7 April 2022.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis update terbaru soal korban hingga dampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Hingga Rabu pukul 17.00 WIB, setidaknya ada 56.320 rumah rusak akibat gempa Cianjur.

Dirangkum Tribunnews.com, Kamis (24/11/2022), simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir:

Baca juga: Jaksa Agung: Enam Perkara Pidana Umum Tahun 2022 Jadi Sorotan, Kasus Ferdy Sambo hingga Kanjuruhan

1. Ferdy Sambo Beberkan Dugaan Keterlibatan Kabareskrim dalam Kasus Tambang Ilegal di Kaltim

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo, membenarkan adanya keterlibatan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu, kata Sambo, sesuai surat laporan hasil penyelidikan yang pernah ditandatanganinya.

Adapun surat laporan hasil penyelidikan itu terdaftar dengan Nomor: R/1253/WAS.2.4/2022/IV/DIVPROPAM, tanggal 7 April 2022.

Surat itu pun telah ditembuskan kepada Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kan ada itu suratnya. Ya sudah benar itu suratnya," kata Sambo sesuai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

Baca selengkapnya >>>

2. Update Data Dampak Gempa Cianjur per 23 November 2022: Korban Meninggal 271, 56.320 Rumah Rusak

Warga melihat sejumlah rumah yang ambruk di Kampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Warga melihat sejumlah rumah yang ambruk di Kampung Kedung Girang, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis data terbaru dampak gempa di Cianjur per Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Fakta-fakta Sidang Ferdy Sambo: JPU Tunjukkan Bukti Senpi hingga Putri Candrawathi Hadir Virtual

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) kini bertambah jadi 271 jiwa.

"Data 271 korban meninggal ini terkonfirmasi lewat Puskesmas dan rumah sakit di Cianjur," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, dalam konferensi pers.

Sementara itu, jumlah korban yang hilang atau masih dalam pencairan berjumlah 40 orang.

Ke-40 warga hilang ini terdiri dari 39 warga Kecamatan Cugenang dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.

Baca selengkapnya >>>

3. KPK Periksa Wakil Bupati Lumajang Terkait Suap Bantuan Keuangan Provinsi Jatim

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dijumpai awak media dalam acara media gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dijumpai awak media dalam acara media gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, dalam kasus dugaan suap terkait pengalokasian anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Timur pada periode 2014-2018.

Indah sedianya akan dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan mantan Komisaris Bank Jatim Budi Setiawan.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Tulungagung, Jl. Ahmad Yani Timur No. 9, Bago, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur atas nama Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Kisah Perjuangan Paramedis yang Tidak Henti Tangani Pasien Korban Gempa Cianjur

Selain Indah, tim penyidik KPK juga akan memeriksa Hadi Mulyono selaku Kepala Bappeda Kabupaten Jember.

Kemudian, Mukhtar Matruhan selaku wiraswasta dan Didid Mardiyanto seorang PNS.

Baca selengkapnya >>>

4. Anies Baswedan Kerap Dikaitkan Politik Identitas, Wakil Ketua Umum PKB: Di Mana Rekam Jejaknya?

Anies Baswedan bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di salah satu hotel di Solo, Senin (14/11/2022). Keduanya berjalan bersama untuk sarapan di restoran hotel.
Anies Baswedan bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di salah satu hotel di Solo, Senin (14/11/2022). Keduanya berjalan bersama untuk sarapan di restoran hotel. (YouTube Kompas TV)

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, turut merespons soal maraknya pelabelan politik identitas terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Nama Anies Baswedan diketahui, kerap dikaitkan dengan politik identitas terlebih menjelang Pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, Jazilul mempertanyakan rekam jejak Anies Baswedan terhadap isu politik identitas.

"Di mana politik identitasnya Pak Anies, di mana rekam jejaknya politik identitasnya Pak Anies?"

"Saya harus sampaikan supaya gak salah paham," kata Jazilul kepada awak media saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Tiga Hari Tertimbun Puing, Bocah 10 Tahun di Rawacina Cianjur Mampu Bertahan Hidup

5. Dapat Intervensi, AKBP Dody Klaim Tak Goyang dan Tahan BAP dalam Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa

AKBP Dody Prawiranegara
AKBP Dody Prawiranegara (sumbar.polri.go.id)

Eks Kapolresta Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, tetap pada berita acara pemeriksaan (BAP) dalam kasus peredaran gelap narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa.

Hal ini dikatakan kuasa hukum AKBP Dody, Adriel Viari Purba, saat mendampingi kliennya untuk dikonfrontasi bersama Irjen Teddy Minahasa, Linda, dan Syamsul Ma'arif di Polda Metro Jaya, Rabu (23/11/2022).

"Hasil konfrontasi ini klien kami tetap konsisten dengan keterangan di BAP," kata Adriel kepada wartawan.

Adriel menyebut AKBP Dody tidak goyang dan tetap pada pendiriannya soal kasusnya yang menjeratnya tersebut meski diakui banyak mendapat intervensi.

Meski begitu, dia tidak menjelaskan intervensi seperti apa yang didapat oleh kliennya tersebut.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved