Gempa Berpusat di Cianjur
'Ya Allah, Nak', Tangis Deden Lihat Anaknya di Dalam Kantong Jenazah, Meninggal akibat Gempa Cianjur
Sambil menunduk dan menangis keras Deden seakan tidak menyangka mayat tersebut benar-benar buah hati tercintanya.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Sambil menunduk dan menangis keras Deden seakan tidak menyangka mayat tersebut benar-benar buah hati tercintanya.
Kemudian sirine ambulan terdengar sangat kencang mengantarkan Deden dan jenazah anak tercintanya ke rumah rumah sakit terdekat.
Sebelumnya Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan adapun proses evakuasi korban gempa Cianjur itu dilakukan secara bertahap pasca bencana gempa Cianjur Senin kemarin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) lalu.
Gempa tersebut menimbulkan kerusakan parah dan mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Berdasarkan data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, setidaknya terdapat 268 korban jiwa dan lebih dari 22 ribu rumah rusak.
Hingga kini evakuasi masih dilakukan untuk mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Bongkar Reruntuhan Rumah Cari Anak dan Ibunya
Masih dari lokasi bencana Gempa Cianjur, seorang ayah menggunakan alat seadanya untuk membongkar reruntuhan rumah demi mencari anak dan ibunya yang menjadi korban gempa Cianjur.
Pria adalah warga di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur yang masih mencari keberadaan anak dan ibunya.
Berdasarkan video yang diterima Tribunjabar.id dari relawan, pria tersebut mencari kedua korban menggunakan peralatan seadanya.
Ia hanya menggunakan ember untuk mengangkut reruntuhan bangunan.
Pria tersebut mengatakan bahwa sebelumnya sang istri juga terjebak di dalam reruntuhan tersebut, namun sudah ditemukan.
"Ibu sama anak saya yang belum," kata pria itu.
Baca juga: Kemenag: 21 Masjid Alami Kerusakan Akibat Gempa Cianjur
Beberapa warga di sekitar juga turut membantu sang ayah dalam mencari keberadaan anaknya.