Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

BNPB Sebut Ada 2 Skema Bantuan Rumah bagi Korban Gempa Cianjur, Ini Penjelasannya

Kepala BNPB mengungkapkan adanya dua skema bantuan rumah bagi korban gempa cianjur yaitu dana rumah hunian sementara dan dana tunggu hunian.

Kanal YouTube BNPB
Kepala BNPB mengungkapkan adanya dua skema bantuan rumah bagi korban gempa cianjur yaitu dana rumah hunian sementara dan dana tunggu hunian. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Surharyanto mengungkapkan adanya dua skema yang akan diberlakukan terkait bantuan rumah bagi warga terdampak gempa Cianjur.

Surharyanto mengatakan skema yang akan diberlakukan ini agar warga yang mengungsi dapat memperoleh rumah yang layak usai rumah mereka mengalami kerusakan.

Skema pertama adalah dibangunnya rumah hunian sementara yang dibiayai dari pihak swasta maupun pemerintah.

"Hunian sementara ini belajar dari pengalaman bencana-bencana sebelumnya, ini bisa dibangun berdasarkan dana bantuan-bantuan non pemerintah atau juga dari pemerintah sesuai dengan situasi dan kondisi," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Kemudian untuk skema kedua adalah dana tunggu hunian.

Baca juga: BNPB: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur 268 Orang, 1.083 Orang Luka-luka

Suharyanto menjelaskan skema ini dilakukan dengan memberikan dana bulanan bagi warga yang rumahnya rusak untuk menyewa di rumah orang lain seperti tetangga atau sanak saudara.

"Masyarakat terdampak ini diberikan dana tunggu hunian misalnya satu keluarga ini punya keluarga yang mau menampung atau tetangganya, sanak saudara, atau orang tuanya, ini bisa (dilakukan)."

"Dari pemerintah akan membantu dana bulanan untuk sewanya itu," ujarnya.

Adapun skema kedua ini, kata Surharyanto, akan dilakukan sampai pemerintah selesai membangun rumah bagi warga yang terdampak gempa Cianjur.

Dia juga mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Cianjur, Herman Suherman untuk melakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya rusak berat.

"Sehingga setelah tanggap darurat mulailah kita membangun rumah-rumah masyarakat yang rusak berat itu supaya dalam waktu yang tidak terlalu lama, mereka sudah kembali ke rumah yang baru."

"Itu semuanya dibangun pemerintah," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak gempa dengan magnitudo 5,6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini Selasa (22/11/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak gempa dengan magnitudo 5,6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini Selasa (22/11/2022). (BPMI Setpres)

Baca juga: Wali Kota Sukabumi akan Berikan Sanksi Jika RS Swasta Tak Menerima Pasien Korban Gempa Cianjur

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan memberikan kompensasi perbaikan rumah bagi korban terdampak gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.

Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi posko pengungsian di Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

Jokowi menjelaskan kompensasi tersebut akan diberikan berdasarkan tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak.

Untuk rumah yang rusak berat akan memperoleh kompensasi sejumlah Rp50 juta.

Sementara rumah rusak sedang diberikan kompensasi perbaikan sebesar Rp25 juta.

Sedangkan bagi warga yang rumahnya mengalami rusak ringan akan mendapatkan uang Rp10 juta.

Baca juga: TANGIS Korban Gempa Cianjur Pecah, Takjub Melihat Musala Kantornya Tak Roboh dan Berdebu

Selain itu, Jokowi juga meminta agar pembangunan kembali rumah warga terdampak gempa didesain tahan gempa.

"Rumah-rumah yang kena gempa ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan anti gempa oleh Menteri PUPR. Jadi rumah antigempa," ujarnya dikutip dari Live Facebook Tribun Jabar.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan duka cita bagi korban jiwa akibat gempa tersebut.

"Saya menyampaikan duka cita yang dalam, bela sungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat," ucapnya.

Selain itu Jokowi mengungkapkan telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan bantuan kepada korban serta melakukan pemulihan pascagempa.

Baca juga: Pastikan Warga Dapat Bantuan Maksimal Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur

Ia juga meminta agar akses jalan yang terdampak gempa agar dapat dibuka kembali.

“Kemarin langsung sudah saya perintahkan kepada Menko PMK, BNPB, Basarnas, dan juga saya sampaikan juga kepada TNI dan Polri, kepada Kementerian PUPR untuk bersama-sama mengerahkan jajarannya dalam membantu musibah gempa bumi di kabupaten Cianjur ini utamanya yang berkaitan dengan akses, pembukaan akses yang terkena longsor,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar)

Artikel lain terkait Gempa di Cianjur

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved