Senin, 6 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Kapolri Terbitkan Surat Telegram Untuk Kerahkan Bantuan Penanganan Gempa di Cianjur

5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dikerahkan.

Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Kondisi korban gempa M 5,6 di Rumah Sakit Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa dengan kekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.

"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Gempa Cianjur Hari Ini, Bupati: Masih Ada Daerah yang Terisolasi

Dedi menuturkan bahwa Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur.

Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.

Adapun bantuan yang dikerahkan yakni 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.

"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," katanya.

Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.

"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujarnya.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Baca juga: Gempa Cianjur: 56 Orang Meninggal, 41 Kali Gempa Susulan, 700 Orang Luka-luka, 6 Rumah Ibadah Rusak

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved