Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

BMKG - Prakiraan Cuaca: 31 Wilayah Diguyur Hujan Lebat, Selasa 22 November 2022

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca untuk besok, Selasa, (22/11/2022): hujan lebat berpotensi mengguyur 31 wilayah di Indonesia.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Fajar Nasucha
freepik.com
Ilustrasi - BMKG telah merilis peringatan dini cuaca untuk besok, Selasa, (22/11/2022): hujan lebat berpotensi mengguyur 31 wilayah di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca untuk besok, Selasa (22/11/2022).

BMKG memperkirakan, hujan lebat berpotensi mengguyur 31 wilayah di Indonesia.

Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

• Aceh

Sumatera Utara

• Sumatera Barat

• Riau

• Kep. Riau

• Bengkulu

• Jambi

• Sumatera Selatan

• Kep. Bangka Belitung

• Lampung

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• Yogyakarta

• Jawa Timur

• Bali

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

• Kalimantan Barat

• Kalimantan Tengah

• Kalimantan Utara

• Kalimantan Timur

• Kalimantan Selatan

• Sulawesi Utara

• Gorontalo

• Sulawesi Tengah

• Sulawesi Barat

• Sulawesi Selatan

• Sulawesi Tenggara

• Maluku

• Papua Barat

• Papua

Baca juga: BMKG: Hingga Pukul 14.00 WIB Terjadi15 Kali Gempa Bumi Susulan di Cianjur

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

• DKI Jakarta

• Maluku Utara

BMKG menjelaskan, Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan minimum 1006.1 hPa.

Bibit siklon tropis tersebut bergerak ke arah timur-tenggara dan memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.

Sistem ini menginduksi terbentuknya daerah peningkatan kecepatan angin (low level jet) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga perairan selatan Jawa Timur dan membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

Bibit Siklon Tropis 97W terpantau berada di Laut Cina Selatan sebelah tenggara Vietnam dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1008.3 hPa.

Bibit siklon tropis tersebut bergerak ke arah barat-barat laut dan memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.

Sistem ini menginduksi terbentuknya low level jet dan membentuk konvergensi yang memanjang dari Laut Cina Selatan hingga perairan timur Vietnam.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di sekitar wilayah Samudra Hindia barat daya Bengkulu yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari Jambi hingga Kep. Bangka Belitung, di Lampung, di Kalimantan Barat, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Utara hingga Laut Sulawesi, di Maluku Utara, dari Papua Barat hingga Maluku, dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Info Cuaca BMKG Lainnya

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved