Senin, 6 Oktober 2025

Postingan soal Iriana Jokowi Dihapus, Kharisma Jati Minta Maaf: Saya Terima Segala Hukuman

Kharisma Jati, sosok yang diduga mengunggah kalimat bernada hiaan ke Ibu Negara Indonesia Iriana Jokowi akhirnya minta maaf.

Editor: Daryono
Kolase Tribunnews
Kharisma Jati, warganet yang diduga hina Ibu Negara Iriana Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM - Kharisma Jati, sosok yang disebut-sebut memiliki akun @KoprofilJati, meminta maaf kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Hal itu seusai dirinya mengunggah caption bernada menghina pada foto Iriana Jokowi yang berdampingan dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun-Hee.

Menurut penulusuran Tribunnews, nama Kharisma Jati masuk dalam daftar trending di twitter, pada Jumat (18/11/2022).

Pun dalam daftar perncarian Google, Kharisma Jati juga trending, buntut komentar berbau penghinaan pada foto Iriana Jokowi dan Kim Kun-Hee tersebut.

Minta Maaf

Salah seorang netter kemudian mengunggah sebuah link Facebook, setelah di klik merujuk pada postingan permintaan maaf Kharisma Jati.

Dalam postingan tersebut, Kharisma Jati meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi, dan seluruh keluarga besar presiden.

Begini bunyinya:

"Surat Terbuka Permintaan Maaf

Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.

Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat, staf, dan pejabat di lingkungan kepresidenan.

Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.

Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal."

Namun isi surat terbuka selanjutnya dirinya membuat perkecualian.

Yakni dirinya tidak akan memaafkan 'para pendukung fanatik rezim ini,' katanya.

Baca juga: Hina Iriana Jokowi, Kharisma Jati Disorot Pasrah Jika Dipolisikan dan Begini Tanggapan Gibran

"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo, maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu.

Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.

Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun."

Cuitan Awal Dihapus

Awalnya, lewat akun @KoprofilJati, dirinya mengunggah sebuah kalimat yang dianggap sarkasme, membubuhkan caption pada foto Iriana Jokowi yang bersanding dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Kun-Hee.

Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya,” tulis akun @KoprofilJati di atas foto tersebut.

Sontak cuitan tersebut mengundang kritik pedas dari para warganet.

Termasuk putra sulung dan bungsu Iriana Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Unggahan hinaan pada Iriana
Unggahan hinaan pada Iriana (Twitter)

Baca juga: Ditanya Apakah Laporkan Akun @KoprofilJati yang Hina Iriana, Ini Jawaban Gibran

Menanggapi cuitan yang dianggap bernada penghinaan tersebut, Gibran menjawabnya dengan santai.

Gibran tampak menanggapi cuitan seorang warganet di twitter yang meminta Polri memproses dugaan penghinaan pada Ibu Negara Indonesia itu.

"Halo pak @DivHumas_Polri tolong ketersediaannya untuk memeriksa. Untuk mas @kaesangp dan mas @gibran_tweet perjuangkan harga diri Ibu kamu yang saat ini menjadi Ibu Negara," tulis akun Norman Putra Erlangga.

"Halah santai aja bang," jawab Gibran santai

Gibran dan Kaesang komentari klarifikasi akun @KoprofilJati ya
Gibran dan Kaesang komentari klarifikasi akun @KoprofilJati yang dianggap hina Ibu Negara Indonesia Iriana Jokowi. (Tangkap layar twitter)

Di sisi lain akun @KoprofilJati sebelumnya mengkonfirmasi soal caption-nya.

“Sorry. gaes. Postingan dgn gambar ibu negara sy hapus. Kayaknya banyak yg salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut.”

“Menjadi ibu negara ga ada hubungannya dengan tampilan fisik. Semua org tahu itu fakta. Semua ras dan suku bangsa itu setara.”

“Justru kebiasaan masyarakat kita yg suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu yg sepatutnya jadi bahan ejekan,” ujar pemilik akun itu mengklarifikasi.

Kaesang Pangarep pun mengomentari cuitan tersebut:

Lha terus maksudmu gimana?” tanya Kaesang.

Senada dengan sang adik, Gibran Rakabuming Raka juga mengomentari konfirmasi tersebut.

"Salah Paham?" ungkap Gibran.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved