Pengakuan Wanita Pengadang Mobil Presiden Jokowi: Spontan Saja, Ingin Berfoto
Wanita pengadang mobil iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo di Bali mengaku spontan melakukan aksinya karena ingin bersalaman dan berfoto.
TRIBUNNEWS.COM - Wahyunita, wanita penghadang mobil iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali mengaku spontan melakukan aksinya.
Wahyuni menerobos penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal Jokowi melintas di jalan raya di Kota Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022).
Ia mendekati mobil Jokowi yang sedang melaju di Jalan Thamrin, Kota Denpasar.
"Sebenernya saya spontan saja, kepengen salaman sama Pak Jokowi, pengen berfoto."
"Terus Alhamdulillah tadi dikasih kaus juga, minta kaus sama Pak Jokowi," kata Wahyuni, Kamis, dikutip dari YouTube KompasTv.
Wahyuni mengaku sebelumnya tidak mengetahui jika Presiden Jokowi akan melewati jalan tersebut.
Baca juga: Viral Video Perempuan Terobos Penjagaan Paspampres Nekat Ingin Salami Jokowi di Mobil
"Sebelumnya enggak tahu kalau Pak Presiden mau ke Pasar Badung, justru tahu ya karena ramai, katanya mau ada Pak Jokowi, saya spontan turun," tuturnya.
Dalam aksinya itu, Wahyuni sebenernya ingin menyampaikan pesan juga kepada Presiden Jokowi.
Namun, karena kesigapan Paspampres dirinya tak sempat menyampaikan maksudnya tersebut.
"Sempet bilang Pak minta kaosnya, sebenernya tadi juga mau bilang 'Pak sehat selalu', tapi keburu ditarik," tutur Wahyuni.
Ia mengaku tidak menghiraukan risiko maupun pengamanan Paspampres saat melakukan aksinya.
"Sebenernya sudah tidak terpikir lagi (pengamanan), yang penting saya bisa salaman sama Pak Jokowi, enggak kepikiran motor kanan kiri juga."
"Pokoknya pengamanannya gimana, saya intinya langsung spontan pengen salaman sama Pak Jokowi," ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku tidak membenarkan aksi pengadangan tersebut.
Ia pun meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas aksinya yang berbahaya ini.