Hadapi Disrupsi Teknologi, LAN Dorong Akselerasi Pelayanan Publik berbasis Digital
Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar Indonesia-Japan Knowledge Exchange Seminar 2022 di Auditorium Makarti Bhakti Nagari.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menjelaskan, Transformasi pelayanan publik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah melalui digitalisasi birokrasi.
Hal ini menurutnya sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo dalam rangka memberikan pelayanan publik yang cepat, berbiaya murah dan sederhana.
Maka melalui berbagai inovasi seperti Aplikasi E-Gov, Gerai Pelayanan Publik, Smart Kampung Banyuwangi, serta Mal Pelayanan Publik, menjadi bentuk komitmen pemerintah Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di masyarakat.
Baca juga: Erik: Mobile JKN, Wujud Nyata Simplifikasi Pelayanan Publik
“Seperti diketahui bahwasanya Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang banyak menghasilkan inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik. Inovasi pelayanan publik merupakan solusi dalam rangka mengefektifkan penyelenggaraan pelayanan publik dan untuk menghasilkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.” kata Ipuk
Pada kesempatan yang sama, CEO Disrupto.id sekaligus Chief Sales Marketing Officer WIR Group, Manpalagupta Sitorus, menjelaskan terkait dengan metaverse yang hadir untuk memberikan layanan administrasi pemerintah yang berbasis virtual.
Melalui kecanggihan Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) kedepannya birokrasi akan terus bergerak ke arah Digital Services.