Selasa, 30 September 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Autopsi 2 Jenazah Tragedi Kanjuruhan: Tangis Ayah Korban Pecah hingga Daftar Tim Dokter Forensik

Autopsi dua jenazah Tragedi Kanjuruhan diwarnai tangis dari ayah korban yang pecah saat berada di makam. Selain itu berikut daftar tim dokter forensik

Surya Malang/Mohammad Erwin
Tangis ayah dari dua korban Tragedi Kanjuruhan, Devi Atok pecah saat autopsi digelar di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada Sabtu (5/11/2022). Dua korban yang diautopsi bernama Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13). 

TRIBUNNEWS.COM - Autopsi terhadap dua jenazah Tragedi Kanjuruhan yakni Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) telah berlangsung pada Sabtu (5/11/2022).

Sebagai informasi dua jenazah Aremanita tersebut dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Dikutip dari Surya Malang, autopsi digelar sejak pukul 08.15 WIB dan dilakukan oleh tim dokter forensik yang berjumlah delapan orang.

Mereka adalah anggota Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jatim.

Baca juga: Polda Jatim Autopsi 2 Jenazah Aremanita Korban Tragedi Kanjuruhan Besok: 6 Dokter Forensik Terlibat

Sementara dalam autopsi yang dilakukan, ada dua tim yang melakukan pemantauan yakni Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan Tim Gabungan Aremania (TGA).

Lalu berdasarkan pantauan dari YouTube Tribunnews.com, hingga berita ini diturunkan, proses autopsi dua jenazah Aremanita masih dilakukan.

Tangis Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pecah

Tangis ayah kedua korban meninggal dunia, Devy Athok pecah saat proses autopsi dilakukan.

Masih dikutip dari Surya Malang, Devy nampak bersimpuh di sekitar pusara kedua anaknya tersebut.

"Dua anakku meninggal dunia," ungkapnya sembari berisak air mata.

Tangis Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pecah
Tangis ayah dari dua korban Tragedi Kanjuruhan, Devi Atok pecah saat autopsi digelar di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada Sabtu (5/11/2022). Dua korban yang diautopsi bernama Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13).

Baca juga: Liga 1: Rahmad Darmawan Ajak Stakeholder Sepakbola Indonesia Berbenah Pasca Tragedi Kanjuruhan

Pada saat yang bersamaan, Devy turut ditenangkan oleh petugas LPSK, rekan, dan aparat kepolisian.

Hanya saja, tangis Devy tetap bercucuran sembari memanggil nama kedua anaknya tersebut.

Kemudian, pria asal Desa Krebet, Kecamatan Bululawang dibopong petugas keluar dari area pemakaman menuju bagian depan pemakaman.

Namun, Devy nampak semakin lemas hingga akhirnya dibawa menuju ambulans untuk dilakukan penanganan.

Sesampainya di dalam ambulans, Devy tetap menangis meratapi meninggalnya dua anak perempuannya itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan