Menteri Agama Masih Tunggu Konfirmasi Arab Saudi Soal Syarat Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan resmi Pemerintah Arab Saudi terkait ketetapan vaksin meningitis
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan resmi Pemerintah Arab Saudi terkait ketetapan vaksin meningitis untuk jemaah umrah dari Indonesia.
Saat ini, Kemenag sedang meminta konfirmasi dari Kementerian Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi terkait vaksin meningitis.
"Kita masih nunggu (hasil konfirmasi) ya. Vaksin sudah ada," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).
Konfirmasi diperlukan karena informasi yang berkembang masih simpang siur.
Baca juga: Menteri Agama Tunggu Konfirmasi Arab Saudi Soal Syarat Vaksin Meningitis Bagi Jemaah Umrah Indonesia
Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah saat ditanya media Indonesia di Jakarta, menegaskan tidak ada syarat kesehatan apapun, termasuk vaksin Meningitis, bagi jemaah umrah.
"Tidak ada syarat kesehatan dan tidak ada syarat umur," tegas Tawfiq saat memberikan keterangan pers di Kantor Pusat Kemenag, Jakarta, 24 Oktober 2022, bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: Bus Jemaah Umrah Indonesia Alami Kecelakaan Tunggal di Makkah, 2 Orang Tewas
Sementara baru-baru ini ada surat dari Kementerian Urusan Haji dan Umrah yang beredar dan mewajibkan vaksin Meningitis bagi jemaah umrah.
"Mendapatkan vaksinasi meningitis adalah wajib bagi jemaah haji yang datang dari Indonesia," demikian keterangan resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Senin 31 Oktober 2022.