Senin, 29 September 2025

Pembunuhan Sadis di Depok

Kasus Ayah Bunuh Anak & Aniaya Istri di Depok: Pelaku Masih Incar 1 Orang Lagi, Punya Hubungan Darah

Seorang ayah menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022).

TribunnewsDepok.com/Murtopo
Bapak Bunuh Anak di Jatijajar Tapos Depok, Istri Kritis di Bacok. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Metro Depok dan tengah menjalani pemeriksaan insentif terkait aksi biadabnya tersebut. 

"Pelaku keluar rumah nenteng golok di tangan kanan, dan anaknya paling kecil 1,5 tahun di tangan kiri," jelas Eka menceritakan kesaksiannya di lokasi, Selasa (1/11/2022).

"Dia (pelaku) gak berani bunuh anaknya yang masih kecil ini. Tapi anaknya juga berlimuran darah tapi gak diapa-apain ya," timpalnya lagi.

Lanjut Eka, ia pun segera mengamankan pelaku dan anak korban yang masih berusia 1,5 tahun.

Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan di Depok, Pria Aniaya Keluarga Pakai Sajam, Anak Tewas dan Istri Kini Kritis

Sesaat kemudian, ia bersama warga lainnya masuk ke dalam rumah dan mendapati istri pelaku serta putri kandungnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tergeletak bersimbah darah.

"Istrinya masih hidup, langsung kami bawa ke rumah sakit. Anaknya sudah meninggal, gak ada yang berani nyentuh karena nunggu dari pihak kepolisian," tuturnya.

Pelaku pembunuhan anak dan istri yang belakangan diketahui bernama Kiki tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Aksi Gilanya Sudah Diketahui Tetangga

Sejumlah saksi di lokasi sekitar, mengatakan bahwa pelaku dan dan istrinya memang acap kali cekcok dan bertengkar.

Aksi 'gila' pelaku pun sudah diketahui oleh warga sekitar, seperti beberapa pekan lalu pelaku nekat membakar kasur di dalam rumahnya.

"Ada sekitar dua pekan lalu suaminya bakar kasur, coba bagaimana kalau kebakaran itu bisa merembet," ungkap Misan (50) yang merupakan salah seorang tetangga di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).

Aksi 'gila' pelaku pun memuncak dini hari tadi.

Ia nekat menganiaya putri kandung dan istrinya menggunakan senjata tajam berjenis parang.

Akibat sabetan parang tersebut, sang putri kandung mengalami luka bacokan di sekujur tubuh, hingga meregang nyawa musabab kehabisan darah.

"Jadi kalau dilihat dari luka sadis ya, ada beberapa luka bacokan dan jari yang terputus, kami masih tunggu hasil visum dari rumah sakit," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, di lokasi kejadian.

"Untuk anak luka bacok pada bagian kepala, tangan, dan beberapa jari terputus, mata, leher, dan banyak darah, diduga meninggal karena kehabisan darah," timpalnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan