Senin, 29 September 2025

Cuaca Ekstrem

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat, 28 Oktober 2022, BMKG: Bali dan 25 Wilayah Potensi Hujan Lebat

Inilah peringatan dini cuaca ekstrem oleh BMKG, besok Jumat, 28 Oktober 2022. Bali dan 25 wilayah lainnya potensi hujan lebat, petir dan berangin

Penulis: Tartila Abidatu Safira
https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem oleh BMKG, untuk besok Jumat, 28 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem oleh BMKG, untuk besok Jumat, 28 Oktober 2022.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem berdasarkan situs resmi BMKG yang telah diperbarui pada Kamis (27/10/2022) pukul 12:35 WIB.

Berdasarkan prakiraan BMKG, Bali dan 25 wilayah lainnya berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Tidak hanya Bali, wilayah lain yang berpotensi cuaca ekstrem adalah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, kep. Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Jawa Barat, NTT dan Kalimantan Tengah.

Menurut BMKG, terdapat siklon tropis yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Laut China Selatan, dari utara Kalimantan utara hingga Laut Sulu, dari Laut Sulawesi hingga Filipina bagian selatan.

Lalu di Samudra Pasifik utara Maluku Utara, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut China Selatan, utara Kalimantan Utara dan Laut Sulu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di 33 Kota Indonesia Kamis 27 Oktober 2022, BMKG: Medan Hujan Sepanjang Hari

Terlihat juga di Laut Sulawesi, Laut Filipina, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet, konvergensi/ konfluensi tersebut.

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari Kep. Riau hingga Kalimantan Barat.

dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, dari Teluk
Bone hingga Laut Sulawesi, dari Samudra Hindia selatan NTB hingga Laut Sawu.

Terus berlanjut, dari Papua Nugini hingga Papua Barat, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah, dan NTT.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/ konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan