Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Ganjar Pranowo Disanksi PDIP, Pengamat: Untuk Jaga Marwah Partai dan Amankan Posisi Puan Maharani

Pengamat nilai teguran PDIP terhadap Ganjar Pranowo karena pernyataan siap jadi Capres semata-mata untuk menjaga marwah partai.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai teguran PDIP terhadap Ganjar Pranowo karena pernyataan siap jadi Capres semata-mata untuk menjaga marwah partai politik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai teguran PDIP terhadap Ganjar Pranowo karena pernyataan siap jadi Capres semata-mata untuk menjaga marwah partai politik berlogo banteng moncong putih tersebut.

Menurutnya teguran terhadap Ganjar Pranowo sudah sesuai dengan surat yang telah ditandatangani dua tahun lalu oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Saya rasa itu untuk menjaga marwah PDIP, karena sejak dua tahun lalu telah mengirimkan surat resmi yang sudah ditandatangani Megawati dan Hasto yang dikirimkan seluruh kader untuk tidak berbicara pencapresan," kata Ujang kepada Tribunnews, Selasa (25/10/2022).

Menurut Ujang teguran tersebut merupakan langkah bagus untuk menjaga disiplin dan loyalitas kader.

Kalau dibiarkan dinilai Ujang bisa membuat partai jadi hancur.

Baca juga: Elite NasDem Singgung Perbedaan Selera soal Capres dengan Jokowi: Dia Ingin Ganjar Pranowo

"Saya melihat itu hal yang bagus-bagus saja karena menjaga disiplin dan loyalitas kader. Kalau dibiarkan PDIP akan hancur semua kader akan bicara masing-masing dan bisa melawan ketua umumnya dan DPP," katanya.

Langkah PDIP menegur Ganjar Pranowo selain menjaga aturan partai, organisasi, dan loyalitas kader, diyakini Ujang juga untuk mengamankan posisi Puan Maharani.

"Jadi saya melihat satu sisi menegakkan aturan partai dengan surat edaran yang dulu pernah ditandatangani. Disaat yang sama untuk mengamankan Puan jadi Capres PDIP 2024 nanti," katanya.

Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Meningkat, Ganjar Stagnan, dan Anies Menurun

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun mengatakan DPP PDIP menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan terhadap Ganjar atas pernyataannya siap calon presiden (capres) 2024.

"Jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar sebagai kader," kata Komaruddin Watubun di kantor DPP PDIP.

Komaruddin mengatakan pernyataan Ganjar menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.

"Meskipun tidak melanggar, tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir kepada publik," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dapat Sanksi Teguran, Inilah Video Pernyataan Ganjar Siap Menjadi Capres

Komaruddin menegaskan penegakan sanksi terhadap kader PDIP tak pandang bulu, termasuk soal Dewan Kolonel.

"Sama seperti jatuhkan sanksi pada teman-teman yang menamakan diri seperti Dewan Kolonel," ungkap dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved