Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Terlibat Narkoba

Terungkap Jokowi Ternyata Pernah Keluhkan Perilaku Teddy Minahasa, Ada Apa ?

Jokowi telah memberitahukan pengawalnya untuk tidak menjaga dia berlebihan apalagi saat tengah blusukan ke rakyat

Editor: Eko Sutriyanto
Kloase Tribunnews.com
Pengungkapan kasus Narkoba oleh Polda Metro Jaya dan Irjen Teddy Minahasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sosok Irjen Teddy Minahasa rupanya cukup dikenal Jokowi.

Maklum saja saat berpangkat Komisaris Besar Polisi, ia bertugas sebagai koordinator pengamanan Jokowi.

Jokowi saat itu menjadi calon presiden (capres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Kala itu,  Teddy adalah mantan Kapolres Malang dan mantan Kabid Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri.

Tim pengamanan Jokowi terdiri atas 42 personel polisi termasuk Teddy selaku koordinator.

Baca juga: Pihak Istana Jelaskan soal Momen Kapolda Metro Jaya Pakai Ponsel Saat Pengarahan Presiden Jokowi

Pengamanan Jokowi berubah 180 derajat lantaran lebih ketat dari sebelumnya.

Jika sebelumnya pengawal Jokowi kerap berjalan di belakang, karena pengawal Jokowi dari polisi kerap berada di depan.

Tidak jarang Teddy dan personelnya mendorong, memukul dan membentak warga yang berebutan salaman atau berfoto bersama saat Jokowi blusukan.

Hal itu tak hanya menimpa masyarakat, tetapi juga wartawan.

Tampilan pengawal baru Jokowi ini juga tidak lepas dari perhatian masyarakat karena pengawal mengenakan safari putih sehingga keberadaan mereka sangat mencolok perhatian.

Jokowi pun mulai merasa tidak nyaman.

Ia menganggap hal tersebut persoalan serius.

Ia lantas mengutarakan ketidaknyamanannya itu pada awak media.

"Antara nyaman ndak nyaman sih," ujar Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).

"Kalau terlalu ketat masyarakat banyak yang komplain. Saya endak mau seperti itu," ucap dia.

Jokowi telah memberitahukan pengawalnya untuk tidak menjaga dia berlebihan apalagi saat tengah blusukan ke rakyat.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Sisi Positif Polri Tindak Irjen Teddy Minahasa yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba

Namun, dia mengaku hal itu kadang tidak berhasil.

Tak berselang lama, ia pun mengganti Teddy sehingga tak lagi menjadi koordinator tim pengamanannya.

Hal itu dilakukan Jokowi usai dirinya diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2014 oleh KPU.

"Saya hanya ingin tetap bisa mendengar rakyat, bisa salaman dengan rakyat. Itu saja," ujar Jokowi kala itu.

Tersangka kasus narkoba

Kini Polda Metro Jaya telah menetapkan Teddy Minahasa sebagai tersangka dugaan kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah sebelumnya penyidik memeriksa Teddy sebagai saksi.

"Sudah ditetapkan bapak TM jadi tersangka," ujar Mukti di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

"TM telah diperiksa sebagai saksi tadi (kamis) malam," sambungnya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat konferensi pers di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Dalam keterangannya, Kapolri membenarkan penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra terkait dengan jaringan jual beli narkoba. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat konferensi pers di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Dalam keterangannya, Kapolri membenarkan penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra terkait dengan jaringan jual beli narkoba. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah pemeriksaan tersebut, kata Mukti, penyidik langsung melakukan gelar perkara pada Jumat pagi. Dari stu penyidik memutuskan status Teddy dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu yang menjeratnya.

"Dan tadi pagi kami telah melakukan gelar perkara dan menetapkan TM sebagai tersangka," kata Mukti.

Teddy dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.

"Dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati dan hukuman minimal 20 tahun," pungkasnya. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Jokowi Merasa Tak Nyaman dengan Gaya Pengamanan Teddy Minahasa..."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved