Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Terlibat Narkoba

Terungkap Jokowi Ternyata Pernah Keluhkan Perilaku Teddy Minahasa, Ada Apa ?

Jokowi telah memberitahukan pengawalnya untuk tidak menjaga dia berlebihan apalagi saat tengah blusukan ke rakyat

Editor: Eko Sutriyanto
Kloase Tribunnews.com
Pengungkapan kasus Narkoba oleh Polda Metro Jaya dan Irjen Teddy Minahasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sosok Irjen Teddy Minahasa rupanya cukup dikenal Jokowi.

Maklum saja saat berpangkat Komisaris Besar Polisi, ia bertugas sebagai koordinator pengamanan Jokowi.

Jokowi saat itu menjadi calon presiden (capres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Kala itu,  Teddy adalah mantan Kapolres Malang dan mantan Kabid Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri.

Tim pengamanan Jokowi terdiri atas 42 personel polisi termasuk Teddy selaku koordinator.

Baca juga: Pihak Istana Jelaskan soal Momen Kapolda Metro Jaya Pakai Ponsel Saat Pengarahan Presiden Jokowi

Pengamanan Jokowi berubah 180 derajat lantaran lebih ketat dari sebelumnya.

Jika sebelumnya pengawal Jokowi kerap berjalan di belakang, karena pengawal Jokowi dari polisi kerap berada di depan.

Tidak jarang Teddy dan personelnya mendorong, memukul dan membentak warga yang berebutan salaman atau berfoto bersama saat Jokowi blusukan.

Hal itu tak hanya menimpa masyarakat, tetapi juga wartawan.

Tampilan pengawal baru Jokowi ini juga tidak lepas dari perhatian masyarakat karena pengawal mengenakan safari putih sehingga keberadaan mereka sangat mencolok perhatian.

Jokowi pun mulai merasa tidak nyaman.

Ia menganggap hal tersebut persoalan serius.

Ia lantas mengutarakan ketidaknyamanannya itu pada awak media.

"Antara nyaman ndak nyaman sih," ujar Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).

"Kalau terlalu ketat masyarakat banyak yang komplain. Saya endak mau seperti itu," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved