Jokowi Bicara Indeks Kepercayaan Publik terhadap Polri Turun Drastis Karena Kasus Ferdy Sambo
Menurut Jokowi, turunnya kepercayaan publik terhadap Polri menjadi pekerjaan rumah berat bagi institusi Polri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi bicara soal indeks kepercayaan publik terhadap Polri yang menurun drastis karena kasus yang menjerat eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Menurut Jokowi, turunnya kepercayaan publik terhadap Polri menjadi pekerjaan rumah berat bagi institusi Polri.
"Begitu ada peristiwa FS, runyam semuanya, dan jatuh ke angka yang paling rendah. Dulu dibanding institusi penegak hukum yang lain tertinggi, sekarang Saudara-saudara harus tahu menjadi terendah," kata Jokowi dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Dia mencatat indeks kepercayaan publik terhadap Polri pada November 2021 mencapai 80,2.
Kemudian pada 5 Agustus 2022 indeks kepercayaan publik terhadap Polri jatuh ke angka 54.
"Turun sangat rendah sekali. Itulah pekerjaan berat yang saudara harus kerjakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Polri," pungkasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo mengumpulkan jajaran Polri mulai dari Perwira Tinggi, Kapolda, hingga Kapolres di seluruh Indonesia.
Namun, pengarahan Presiden Jokowi tersebut bersifat tertutup.
Baca juga: Presiden Jokowi Terima Laporan soal Gaya Hidup Mewah Jajaran Polri: Mobil, Moge, Sepatu, Baju
Ketika diberikan arahan, para perwira tinggi dan menengah Polri dilarang mengenakan topi dan membawa tongkat komando.
Tak hanya itu, mereka juga dilarang membawa ponsel dan ditemani ajudan.