Sabtu, 4 Oktober 2025

Saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Akui Tingkat Kepercayaan Publik Turun di Hadapan Jokowi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun lantaran berbagai hal yang terjadi belakangan ini

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Kompas TV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pejabat Polri di Istana Negara, jumat (14/10/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun lantaran berbagai hal yang terjadi belakangan ini.

"Kami menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat kejadian-kejadian menonjol yang berdampak negatif dan menjadi perhatian publik," kata Sigit di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).

Karena itulah, pihaknya berupaya melakukan evaluasi dan mengungkap rangkaian peristiwa ini sebagaimana arahan presiden.

Sigit menegaskan, Polri siap mengarahkan segala upaya untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Menjaga marwah Polri melalui program transformasi menuju Polri yang presisi untuk melaksanakan tugas pokok Polri, menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum," pungkas dia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengumpulkan jajaran Polri mulai dari Perwira Tinggi, Kapolda, hingga Kapolres di seluruh Indonesia.

Namun, pengarahan Presiden Jokowi tersebut bersifat tertutup.

Baca juga: Kapolri Ungkap Arahan Presiden Jokowi di Istana Negara, Soroti Gaya Hidup Polisi hingga Pelanggaran

Ketika diberikan arahan, para perwira tinggi dan menengah Polri dilarang mengenakan topi dan membawa tongkat komando. Tak hanya itu, mereka juga dilarang membawa ponsel dan ditemani ajudan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved