Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Temuan Komnas HAM Tragedi Kanjuruhan: Penembakan Gas Air Mata, Kondisi Pintu Stadion, Video Krusial
Sejumlah temuan Komnas HAM terkait investigasi tragedi Kanjuruhan. Temuan itu meliputi penembakan gas air mata, kondisi pintu stadion, video krusial.
Anam juga mengklaim, Komnas HAM memiliki satu video eksklusif sekaligus video kunci tentang kondisi pintu yang terbuka.
"Pintu 13 terbuka, tapi kecil. Memang itu keluar masuknya, sehingga di titik itulah, sumbatan orang tidak bisa bergerak, karena mata pedas, sesak napas, akhirnya banyak menimbulkan jatuhnya korban," tambahnya.
4. Detik-detik Penembakan Gas Air Mata
Choirul Anam mengungkapkan, gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah tribun selatan pada pukul 22.08.59 WIB.
Hal inilah yang menimbulkan kepanikan para penonton.
Temuan Komnas HAM tersebut berdasarkan video kunci serta korban selamat atau sempat pingsan dalam tragedi Kanjuruhan.
5. Video Krusial
Anam juga mengatakan, ada satu video krusial yang dimiliki Komnas HAM dan belum pernah dipublikasikan.
Video eksklusif itu ternyata direkam oleh seorang korban sebelum meninggal.
"Video ini sangat krusial. Dia bisa merekam sejak di tribun sampai di titik pintu itu dan merekam banyak hal."
"Dan dia sendiri bagian dari korban yang meninggal," ujar Anam.
6. Permintaan Ubah Jam Main
Masih dalam jumpa pers itu, Choirul Anam sempat membeberkan peran AKBP Ferli Hidayat yang kini dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Malang.
Rupanya, mantan Kapolres Malang itu sempat mengajukan perubahan jam pertandingan dari semula pukul 20.00 WIB, menjadi pukul 15.30 WIB.
Sayangnya, permintaan AKBP Ferli Hidayat ditolak oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sehingga pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal semula.