Senin, 29 September 2025

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijiriah

Inilah sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijiriah, terdapat beberapa pendapat mengenai sejarahnya. Ada pendapat dari Salahuddin al-Ayyubi

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Daryono
freepik
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijiriah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah singkat mengenai Maulid Nabi.

Maulid Nabi merupakan hari kelahiran dari Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal.

Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022, besok.

Dikutip dari NU.or.id, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahldatul Ulama (LF PBNU) telah mengikhbarkan 1 Rabiul Awal 1444 H jatuh pada Selasa, (27/9/2022) lalu.

Berdasarkan ikhbar itu, maka Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada 8 Okotber 2022 M.

Baca juga: Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Dalilnya Menurut sebagian Ulama

Lantas bagaimana sejarah dari Maulid Nabi ini?

Sejarah Maulid Nabi

Maulid ini berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti 'hari kelahiran'.

Ketika masyarakat membicarakan mengenai Maulid Nabi, berarti itu mengenai perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Didalam tradisi Jawa pun juga terdapat tradisi yang bernama 'Mulud'an yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal.

"Secara substansial Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai bentuk penghormatan dan kegembiraan, serta upaya mengenal keteladanan Rasullalah SAW sebagai pembawa ajaran Islam, sebagaimana tercantum di dalam Surat Al Ahzab 21" kata dosen UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar, dikutip dari channel YouTube Tribunnews.com.

Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Tujuan Memperingatinya

Surat Al Ahzab 21 yang berbunyi: Laqad kana lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā.

Yang memiliki arti, Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW juga diakui dan dipuji oleh non muslim.

Sehingga Nabi Muhammad SAW mendapat gelar Al Amin yang artinya 'orang yang jujur'.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan