Selasa, 30 September 2025

Bursa Capres

Satu Jam Bertemu, Rangkuman Pernyataan hingga Nostalgia Anies Baswedan dan AHY di Kantor Demokrat

Sekitar satu jam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu di DPP Partai Demokrat.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Kedatangan Anies Baswedan ke Partai Demokrat tersebut sebagai ajang silaturhami dan safari politik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Seperti kata AHY, isu-isu tersebut menyangkut bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, termasuk dalam demokrasi dan kebebasan sipil, serta penegakan hukum dan keadilan.

Dengan bertandangya Anies hari ini serta juga kesamaan visi dan semangat, ia berharap besar ke depannya dapat bersama-sama menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

Baca juga: VIDEO Kata Mardani, PKS Sedang Godok 5 Nama Cawapres Buat Anies Baswedan: AHY hingga Ganjar Pranowo

AHY sendiri merasa untuk menjadikan Indonesia lebih baik tidak bisa dikerjakan oleh satu atau dua orang, pun juga beberapa kalangan saja.

“Indonesia besar, tidak bisa dipikirkan satu atau dua orang, kita ingin Indonesia semakin maju dan besar, ini pekerjaan lintas generasi. Pekerjaan yang baik, mari kita lanjutkan, tapi kalau ada belum baik, harus diperbaiki, itu semangat dari perubahan, nah mas Anies mempunyai spirit yang sama,” jelas matan perwira militer Indonesia ini.

Anies puji pemerintahan SBY

Sementara itu, Anies menyinggung  soal kondisi pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh SBY.

"Dan kita ingat bagaimana dalam perjalanan pemerintahan, ketika demokrasi dijaga ketika institusi ditegakkan, ketika transparansi good governance dipertahankan," kata Anies.

Atas kinerja itu, Anies menyatakan kalau AHY telah berhasil meneruskan tradisi yang dilakukan oleh SBY.

"Kami melihat mas AHY meneruskan tradisi itu yang dibangun pada masa SBY ketika Partai Demokrat pada waktu itu jadi partai yang memberikan peran dominan," ucapnya.

Atas pernyataan itu, Anies berharap kalau tradisi itu bisa tetap terjaga bersama AHY, dalam segi demokrasi serta kesetaraan di setiap aspek.

Pembahasan hal tersebut kata dia, yang sering dibahas oleh AHY maupun Anies selama ini.

"Kita ingin agar tradisi itu terus terjaga. Tradisi menjaga demokrasi, menjaga sportivitas, menjaga kesetaraan di dalam semua aspek," ucapnya.

"Kita menginginkan Indonesia yang terus menerus memperbaiki, setiap fase kita terus melakukan perbaikan," sambung dia.

Kendati demikian, Anies mengungkap, dalam upaya untuk menjaga tradisi sekaligus memperbaiki kondisi tersebut harus dilakukan oleh seluruh aspek.

Dalam artian lain, tidak hanya menjadi tanggungjawab dari pemerintah maupun Presiden serta Wakil Presiden.

"Dan ini disampaikan tidak mungkin dikerjakan sendirian, ini harus dikerjakan bukan satu orang, bukan dua orang, bukan lima orang, bukan sepuluh orang, ini perlu dikerjakan berjuta-juta orang bersama-sama," tukas dia. (Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved