Minggu, 5 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Dikritik Media Internasional New York Times Kurang Terlatih Kendalikan Massa, Ini Pembelaan Polri

Media internasional New York Times mengkritik Kepolisian Indonesia yang disebut kurang terlatih dalam pengendalian massa.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
SURYA/PURWANTO
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo jawab kritik media internasional New York Times yang menyebut Kepolisian Indonesia kurang terlatih dalam pengendalian massa. 

Kemudian, pada hari Sabtu, ketika petugas antihuru-hara di Kota Malang memukuli penggemar sepak bola dengan tongkat dan perisai, tanpa peringatan, menyemprotkan gas air mata ke puluhan ribu penonton yang berkerumun di sebuah stadion.

Metode kepolisian memicu penyerbuan yang berujung pada kematian 131 orang, salah satu bencana terburuk dalam sejarah olahraga.

The New York Times juga menuliskan, polisi di Indonesia tidak pernah "sehebat atau sekejam" ini sebelumnya.

Selama tiga dasawarsa pemerintahan Soeharto, militer dipandang sangat berkuasa.

Namun, setelah kejatuhan Soeharto pada tahun 1998, sebagai bagian dari serangkaian reformasi, pemerintah menyerahkan tanggung jawab keamanan internal kepada polisi, memberikan kekuatan yang sangat besar kepada kepolisian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved