Senin, 6 Oktober 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Usai Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sosok Ini Pilih Pamit Undur Diri

Komentator sepak bola Radot Valentino ”Jebret” Simanjutak atau Valentino Jebret pilih mundur jadi komentator Liga 1 usai tragedi Stadion Kanjuruhan.

kolase Tribunnews.com/Instagram @radotvalent
Kolase foto tragedi di Stadion Kanjuruhan dan Valentino Jebret, seorang presenter olahraga. Komentator sepak bola Radot Valentino ”Jebret” Simanjutak atau Valentino Jebret pilih undur diri jadi komentator Liga 1 usai tragedi di Stadion Kanjuruhan. 

Pertandingan Arema vs Persebaya yang termasuk pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 itu berakhir dengan skor 2-3.

Hasil itu membuat penggemar Arema tak puas akan kekalahan timnya.

Ada setidaknya 3.000 penonton turun ke lapangan.

Aksi tersebut membuat bentrokan dengan pihak keamanan pun tak terhindarkan.

Gas air mata memicu kepanikan di tribun yang membuat para penggemar berlari ke satu pintu keluar dan ada penumpukan di sana.

Desak-desakan terjadi dan timbul korban jiwa.

Laporan awal dari Polda Jawa Timur menyebut ada 127 nyawa yang melayang karena tragedi di Kanjuruhan.

Korban meninggal lantas sempat diberitakan bertambah menjadi 129, seturut keterangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Namun, laporan terbaru dari Dinas Kesehatan setempat menyebutkan bahwa korban jiwa berjumlah 125 orang.

Jumlah korban jiwa itu didapat setelah dilakukan penghitungan ulang.

Alasan PT LIB Tak Ubah Kick Off Pertandingan

PT LIB tidak mengubah kick off Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupatn Malang, Sabtu (1/10/2022).

Padahal ada dua surat permohonan perubahan kick off Arema vs Persebaya.

Sesuai jadwal PT LIB, derbi Jatim tersebut digelar pada pukul 20.00 WIB.

Polres Malang menyarankan pertandingan digelar pada sore hari karena rawan ricuh.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved