Gempa di Tapanuli Utara
Gempa Susulan Terjadi 73 Kali di Tapanuli Utara, Warga Trauma Teringat Peristiwa Tahun 1987
mengungkapkan dia sangat ketakutan karena pernah mengalami hal yang sama pada tahun 1987
BMKG mencatat gempa bumi susulan yang terjadi di Tapanuli Utara, Sabtu (1/10/2022) hingga pukul 11.00 WIB ada sebanyak 73 kali.

Gempa bumi pertama terjadi sekitar pukul 02.00 WIB kemudian disusul dengan gempa bumi lainnya.
Sekitar pukul 02.00 WIB BMKG mencatat gempa bumi terjadi sebanyak 6 kali.
Kemudian gempa susulan terjadi sekitar pukul 03:00 WIB sebanyak 14 kali.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Berikan Stimulan Bantuan Permukiman Penanganan Pasca Gempa di Sumbar
Sekitar pukul 04.00 WIB gempa bumi kembali mengguncang. Kaki ini lebih banyak yakni 15 kali guncangan.
Di pukul 05.00 WIB intensitas gempa mulai menurun, kali ini cuma 8 kali gempa susulan.
Namun sekitar pukul 06:00 WIB kembali meningkat menjadi 10 kali guncangan.
Pagi hari sekira pukul 07:00 WIB hingga pukul 08: 00 WIB kembali menurun. Gempa susulan cuma terjadi 4 hingga 5 kali.
Namun gempa susulan kembali meningkat sekitar pukul 09:00 WIB yakni sebanyak 8 kali.
Kemudian gempa pun disusul sebanyak 5 kali hingga pukul 11:00 WIB.
BMKG mencatat magnitudo gempa paling tinggi tetap di pukul 02:00 WIB yakni 6 Magnitudo. Kemudian gempa susulan berada di kekuatan paling tinggi 5 Magnitudo hingga 1 Magnitudo.
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 6,4 Guncang Barat Daya Meulaboh Aceh Barat, BMKG: Tidak Potensi Tsunami
Gempa bumi magnitudo 6.0 di wilayah Tapanuli Utara ini merenggut korban jiwa.
Seorang warga, LS (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan saat itu korban sedang dirawat di rumah sakit. Kemudian ketika gempa terjadi, panik dan meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Ada 1 meninggal dunia itu karena serangan jantung, karena sudah sakit di rumah sakit. Tetapi karena gempa itu tiba-tiba ada serangan jantung,"kata Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Sabtu (1/10/2022).