Rocky Gerung Bicara soal Pertemuan dengan Gibran, Telepon Istana hingga Sebut Gibran Menang Banyak
Rocky Gerung buka suara soal pertemuannya dengan Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Rocky Gerung buka suara soal pertemuannya dengan Wali Kota Solo yang juga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Gibran dan Rocky Gerung bertemu di kediaman Rocky di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 23 September lalu.
Pertemuan Rocky Gerung dengan Gibran itu menjadi sorotan terlebih sebelumnya Rocky Gerung juga tampil bersama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di sebuah channel Youtube.
Pertemuan Rocky Gerung dengan Gibran dan Luhut disorot karena selama ini Rocky dikenal sebagai sosok yang keras dalam mengkritik Presiden Jokowi.
Baca juga: Wali Kota Gibran: Rocky Gerung Idola Saya
Terkait pertemuannya dengan Gibran dan Luhut, Rocky Gerung akhirnya buka suara.
Soal pertemuannya dengan Gibran, Rocky menyatakan sehari sebelum pertemuan, dirinya ditelepon oleh pihak Istana.
Pihak Istana itu mengungkapkan keinginan Gibran untuk bertemu.
"Sehari sebelumnya, saya lagi di Sentul, kalangan istana menelepon. Gibran pengen berkunjung. Saya bilang its oke, karena semua kalangan biasa berkunjung," kata Rocky dikutip dari channel Youtube Rocky Gerung Official yang tayang Sabtu, 24 September 2022.
Kalangan Istana itu, lanjut Rocky, sempat bertanya apakah ada permintaan khusus terkait pertemuan dengan Gibran.
Misalnya, keinginan untuk ada hal yang tidak ingin dipublikasikan.
Rocky kemudian menegaskan, tidak ada hal yang rahasia.
"Mau bawa wartawan nggak bawa wartawan nggak ada persoalan buat saya. Lalu datang Gibran Wali Kota Solo itu," beber Rocky.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu, Rocky mengaku membicarakan banyak hal soal Indonesia yang tidak baik-baik saja. Termasuk soal ayah Gibran, Presiden Jokowi.
Rocky memaknai, kedatangan Gibran itu adalah kedatangan wakil Istana untuk menangkap pikiran dari luar Istana.
"(Pertemuan) itu semacam percakapan dari wakil istana yang ingin mengetahui secara lebih akrab apa pikiran di luar istana. Saya kira konteksnya begitu," ujar Rocky.
Baca juga: Di Hadapan Rocky Gerung, Luhut Singgung soal Sebutan Dungu yang Dilontarkan ke Jokowi
Saat disinggung soal Gibran yang mempublikasikan pertemuannya dengan Rocky di akun Twitternya dan kemudian membuat kuis bagi followernya dengan hadiah sneakers, dengan dana bergurau, Rocky menyebut Gibran telah menang banyak.
"Oh itu saya protes itu. Itu tidak boleh. Saya belum dapat kok kenapa dia kasih orang lain, (Rocky kemudian tertawa). Itu bagian yang unik juga, ini sialan di Gibran ini. Dia manfaatin gue. Kan sebetulnya gitu. Dia menang banyak. Tapi saya anggap ya itu keahlian dia, kecerdikan dia untuk memanfatkan momentum dan membuat semacam gimmik, pinter juga dia," kata Rocky.
Rocky menegaskan, pertemuannya dengan Gibran dan Luhut, bukan berarti dirinya mendekat atau meminta kekuasaan.
"Saya tidak mendekat pada kekuasaan, kekuasaan yang mendekat pada saya," ujarnya di awal video.
Gibran ungkap pertemuan dengan Rocky Gerung
Sementara itu, Gibran juga mengungkap soal pertemuannya dengan Rocky Gerung.
Dikatakan Gibran, dalam pertemuan itu, Rocky Gerung menyampaikan banyak kritik termasuk kepada dirinya.
"(Kritikan) Banyak, soal bapak juga. Saya sendiri ada dan lain-lain juga ada," kata Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (26/9/2022), dikutip dari Kompas.
Gibran menilai kritikan yang dilayangkan Rocky Gerung kepadanya tersebut merupakan hal yang wajar dan sangat rasional.
"Beliau rasional, realistis, kritikannya bagus, otak kosong dungu kabeh dibahas, kritikannya fair, rasional bagus. Makanya, saya datangi saya mau belajar," jelasnya.
Tak hanya itu, suami Selvi Ananda ini mengaku banyak mendapat masukan dan kritikan.
Ada dua poin yang menjadi fokus dalam pembahasan itu.
"Orangnya jenius kritik-kritiknya fair, rasional, dan lain-lain banyak belajar dari beliau. Aku salah apa? Aku kurang apa? Banyak belajar. Banyak masukan bagus. Bahas human genuine, social movement, (politik) juga ada," jelasnya.
Dengan adanya pertemuan ini, Gibran menjelaskan bahwa tidak ada maksud lain selain untuk belajar dari sosok Rocky Gerung.
"Silaturahmi, belajar tidak ada tujuan untuk meminta dia melempem (meredam) atau apa itu. Biar dia seperti ini, saya dukung itu, lebih galak lebih bagus," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Fristin Intan)
