Sabtu, 4 Oktober 2025

Bursa Capres

Isu Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, PDIP: Pak Presiden Bukan Orang yang Gila Kekuasaan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut pernah disurati agar diduetkan pada pilpres 2024. Apa kata PDIP?

Penulis: Reza Deni
Sekretariat Presiden
Prabowo dan Presiden Jokowi. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan orang yang gila kekuasaan. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan orang yang gila kekuasaan.

Hal tersebut dikatakan Said menanggapi soal wacana Jokowi yang disebut-sebut bakal menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024

"Hemat saya, Pak Jokowi tidak serendah itu. Beliau punya martabat, beliau punya legacy, dan beliau itu bukan orang yang gila kekuasaan," ujar Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).

Said menilai wacana Jokowi maju sebagai Cawapres 2024 tidak mungkin terjadi.

"Legacy Pak Presiden pada 2024 itu akan selalu dikenang oleh publik. Masa beliau sudah sedemikian rupa tiba-tiba beliau ditarik untuk jadi Wapres, ya tidak mungkin dan tidak masuk akal," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut pernah disurati agar diduetkan pada pilpres 2024.

Baca juga: Heran Ada Isu Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, Politikus PDIP: Jadi Lucu

Hal itu diungkapkan Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi, Ghea Giasty Italiane saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Ghea mengatakan pihaknya mendapat respon ketika menyurati pihak Prabowo meski tidak menyatakan menerima juga menolak dukungan tersebut.

"Tidak menolak juga tidak menerima juga yang penting mereka terima kasih aja karena ternyata masih banyak yang mau mendukung beliau berdua untuk maju bersama," kata Ghea.

Sama halnya ke Prabowo, Ghea juga mengaku sempat menyurati pihak Istana untuk menyampaikan aspirasi tersebut.

Baca juga: Tanggapi Wacana Duet Prabowo-Jokowi di 2024, Yunarto Wijaya: Gerindra Merasa Dirugikan

Kendati demikian, Ghea menuturkan pihaknya tak mendapat respons setelah menyurati pihak Istana.

"Kalau waktu itu kita memang mengirim surat ke istana yah cuman memang untuk balasannya tidak ada," ujarnya.

Lebih lanjut, Ghea berharap Jokowi menerima aspirasi tersebut.

"Namun dari beberapa media beliau menolak pun tidak menerima pun tidak. Mudah-mudahan sih beliau menerima," ungkap dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved