Selasa, 7 Oktober 2025

Arti Resesi adalah Penurunan Aktivitas Ekonomi yang Signifikan, Meluas dan Berkepanjangan

Pengertian dan arti Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan. Penyebabnya terlalu banyak inflasi.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
Freepik
Ilustrasi Resesi. Pengertian dan arti Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan. Penyebabnya terlalu banyak inflasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Situasi perekonomian global diprediksi akan terjun ke jurang resesi pada 2023.

Hal ini disebabkan karena kinerja perekonomian di beberapa negara maju seperti China, Amerika Serikat, Jerman hingga Inggris menurun.

"Hampir semua negara kondisi pertumbuhan kuartal II-2022 itu melemah dibandingkan pertumbuhan kuartal I-2022 dan ini sangat ekstrem."

"Seperti China, kemudian Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan negara lain mengalami koreksi," ucap Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (26/9/2022), sebagaimana diwartakan Tribunnews.com sebelumnya.

“Ini kemungkinan akan berlanjut di kuartal III-2022 dan sampai akhir tahun."

"Tren terjadinya pelemahan sudah terlihat dan akan terlihat hingga kuartal IV-2022, sehingga prediksi hingga tahun depan termasuk kemungkinan terjadinya resesi akan muncul,” sambungnya.

Lantas apa arti Resesi?

Menurut KBBI, resesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya, seolah-olah terhenti.

Resesi juga diartikan menurunnya atau mundurnya dan berkurangnya kegiatan dagang atau industri.

Dikutip dari investopedia.com, resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, meluas, dan berkepanjangan.

Paling populer dikatakan resesi ketika produk domestik bruto (PDB) mengalami penurunan selama dua kuartal berturut-turut.

Para ekonom di National Bureau of Economic Research (NBER) mendefinisikan resesi sebagai kontraksi ekonomi yang dimulai dari puncak ekspansi dan berakhir pada titik terendah dari penurunan berikutnya.

Resesi dapat berlangsung hanya beberapa bulan, tetapi pemulihan ekonomi ke keadaan awal sebelum resesi dapat memakan waktu bertahun-tahun.

Baca juga: Pengamat Sebut Kenaikan Harga BBM Tak akan Picu Resesi di Indonesia

Penyebab Resesi

Dikutip dari forbes.com, ada beberapa penyebab utama terjadinya resesi, yakni:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved