Sabtu, 4 Oktober 2025

Bursa Capres

Pengamat Sebut Dewan Kolonel Bakal Dongkrak Elektabilitas Puan Maharani dan Eratkan Konsolidasi PDIP

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo memberikan tanggapannya soal munculnya Dewan Kolonel untuk meningkatkan citra Puan Maharani

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo dalam diskusi bertajuk ‘Jokowi Cawapres 2024 vs Capres-Cawapres Alternatif’ di Jakarta, Rabu (21/9/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo memberikan tanggapannya soal munculnya Dewan Kolonel untuk meningkatkan citra Puan Maharani maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Diketahu berdasarkan sejumlah hasil survei mencatat ada tiga nama dengan eletabilitas teratas.

Mereka di antaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Menurut Ari Nurcahyo, tidak masuknya nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani, maka hasil tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi partai berlambang banteng ini.

“Karena memang (elektabilitas) Mba Puan tidak ngangkat, sehingga perlu digenjot dengan Dewan Kolonel ini,” kata Ari Nurcahyo dalam diskusi bertajuk ‘Jokowi Cawapres 2024 vs Capres-Cawapres Alternatif’ di Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Megawati Kaget Dengar Ada Dewan Kolonel di Fraksi PDIP untuk Dukung Puan Maharani di Pilpres

Ari menilai kehadiran Dewan Kolonel dapat menggencarkan mesin partai sehingga bergerak di semua Daerah Pemilihan (Dapil) mulai dari DPR RI hingga DPRD Provinsi/Kabupaten dan daerah agar kompak mendukung Puan Maharani.

Selain mendongkrak elektabilitas Puan, ia menilai Dewan Kolonel ini memberi keuntungan lain bagi PDIP, yakni menggerakkan mesin partai hingga menguatkan konsolidasi hingga ke tingkat daerah.

Sementara itu, kehadiran Dewan Kopral yang mendukung Puan Maharani ini lantas menbuat sejumlah Relawan Ganjar pun bereaksi.

Namun, Ari menilai dengan semakin kompetitifnya antaranya Ganjar maupun Puan justru akan membuat konsolidasi di internal partai maupun konsolidasi di kalangan relawan akan semakin masif.

Kemudian ketika pada saatnya nanti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk salah satu sosok baik dari internal partai maupun eksternal, maka tidak akan terjadi perpecahan.

“Ketika Jokowi dan Bu Mega, saya yakin enggak mungkin clash lah dia sepakat ngusung si a, bisa Puan, bisa Ganjar atau bisa nama ketiga, kelompok internal partai yang terkonsolidasi yang tadi untuk ngangkat Mbak Puan dan relawan ini akan bersatu,” ucap Ari.

Baca juga: Dewan Kopral Ganjar Segera Deklarasi, Lawan Dewan Kolonel Puan Maharani?

“Saya yakin gabung. Dan kekuatan yang luar biasa. Mesin partai dan juga gerbong relawan,” lanjut dia.

Seperti diketahui, Fraksi PDIP di DPR RI membentuk Dewan Kolonel.

Tugas Dewan Kolonel untuk mencitrakan Puan Maharani hingga ke daerah pemilihan legislator dari PDIP.

Fraksi PDIP DPR membentuk Dewan Kolonel yang bertugas meningkatkan citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota.

"Tapi semua dimulai dari Komisi I sampai XI. Apa yang bisa kita lakukan, setiap komisi kita lakukan, di dapil juga," kata Anggota Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

"Kalau bahasanya Pacul (Bambang Wuryanto) kan bagaimana 'mewangikan' Mbak Puan di dapil kita masing-masing," lanjutnya.

Baca juga: VIDEO Respon Puan Maharani Soal Dewan Kolonel Bentukan Fraksi PDIP untuk Mendukungnya di Pemilu 2024

Sebelumnya, DPP PDIP juga telah membentuk tim advance yang bertugas membantu safari politik Puan Maharani ke partai politik.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan, tim ini dibentuk merupakan hal yang umum.

Dia mengatakan, ini merupakan kebiasaan para petinggi partai sebelum melakukan pertemuan politik.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved