Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Daftar Nama yang Masuk dalam Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani di Pilpres 2024, Siapa Saja?

Guna mendongkrak citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dibentuklah Dewan Kolonel. Berikut nama-nama mereka.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua DPR RI Puan Maharani. Guna mendongkrak citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dibentuklah Dewan Kolonel. Siapa saja mereka? 

"Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya," ungkap Johan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

"Tapi kami di fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya Mbak Puan untuk persiapan Pilpres itu," lanjutnya.

Lantas, Johan mengusulkan pembentukan tim yang diberi nama Dewan Kolonel.

"Nah, kemudian saya usul, kita bentuk aja tim. Saya sebut Dewan Kolonel itu. Gitu ceritanya," ucapnya.

"Serius. Serius ini. Yang ngusulin saya, namanya ya. Itu memang saya yang ngusulin," imbuhnya.

Dikatakan Johan, tim Dewan Kolonel ini awalnya beranggotakan Trimedya Panjaitan, Masinton Pasaribu, Agustine, Hendrawan Supratikno.

"Pertama kali timnya hanya beranggotakan enam," ujar dia.

Lebih lanjut Johan menegaskan, Dewan Kolonel ini tak ada kaitannya dengan DPP PDIP karena inisiatif sejumlah orang di Fraksi PDIP.

DPP PDIP belum memutuskan nama untuk maju di Pilpres 2024 karena menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Said Abdullah: Itu Bercanda

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, membantah di dalam fraksi PDIP di DPR RI sudah ada tim khusus dengan nama Dewan Kolonel untuk membantu pemenangan Puan Maharani di Pilpres 2024.

Menurutnya, semua masih taat terhadap Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri soal urusan pencapresan dari PDIP.

"Dipastikan sebagaimana disampaikan Ketua Fraksi, Pak Utut, di mana ada dewan kolonel tempatnya? Di mana ada dewan jenderal? Ini kan omongan sesaat saling bercanda kemudian dikutip," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Sebagai anggota fraksi PDIP DPR RI, Said mengaku belum pernah mendengar adanya tim untuk memenangi Puan.

Menurutnya, semua masih taat pada arahan Megawati soal pencapresan.

"Ketua umum belum mengeluarkan fatwa, belum statement. Lho kok tiba-tiba ada dewan kolonel? Mungkin istilahnya nggak serem-serem amat kali," tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, belum ada sama sekali tim dibentuk untuk mendorong Puan dalam urusan pencapresan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved