Aparat TNI AL Temukan 22 Kg Paket Sabu di Seunuddon Aceh
Penemuan bermula ketika Tim TNI AL Lanal Lhokseumawe mendapat informasi akan adanya barang berupa narkotika yang masuk ke wilayah Aceh melalui laut.
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim TNI Angkatan Laut (AL) menemukan narkotika jenis sabu sebanyak kurang lebih 22 Kg (22 bungkus) di Pantai Seunuddon Desa Lhok Puuk Kecamatan Seunuddon Aceh Utara.
Proses penemuan bermula ketika Tim TNI AL Lanal Lhokseumawe mendapat informasi akan adanya barang berupa narkotika yang masuk ke wilayah Aceh melalui laut.
Namun informasi terputus sampai dengan tertangkapnya 5 orang pelaku oleh BNN dan Polres Aceh Utara.
Baca juga: Tersangka yang Ditangkap Polda Jateng Mengaku Dapat Upah Rp 50 Juta Kirim 3,5 Kg Sabu dari Malaysia
Kemudian, Tim Intel Lanal LSE tetap melakukan penyelidikan dan pengembangan informasi karena disinyalir masih ada narkotika lain yang belum ditemukan.
Selasa (13/9/2022) sekira pukul 14.15 WIB Danlanal LSE Kolonel Marinir Dian Suryansyah memimpin langsung 2 tim (Tim Intel Darat dan Tim Patroli Laut) melaksanakan operasi penyelidikan dan penyisiran di wilayah Seunuddon.
Kemudian sekira pukul 21.45 WIB Dantim Intel Darat a.n. Letda Laut (KH) Hadi Rosyadi dan Babinpotmar Posbinpotmar Seunuddon Posal Idi Rayeuk a.n. Serda TTU Nasir berhasil menemukan sejumlah paket yang diduga narkotika jenis Sabu sebanyak kurang lebih 22 Kg dalam 22 bungkus.
Barbuk tersebut oleh Tim Lanal LSE dievakuasi via laut menggunakan Patkamla KMC Sea Hunter ke pelabuhan Krueng Geukuh dan diamankan oleh Denpomal Lanal LSE di Mako Lanal.
Tindak Lajut dari penemuan narkotika itu, Lanal LSE telah mengundang BNN untuk melaksanakan pengujian barbuk tersebut di Mako Lanal LSE.
Saat ini barbuk narkotika tersebut masih diamankan di Lanal LSE sambil menunggu pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada kaitannya dengan temuan BNN dan Polres Aceh Utara atau tidak.
“Dan bila tidak ditemukan adanya keterkaitan, maka TNI AL akan melakukan pemusnahan sendiri barbuk tersebut dengan mengundang BNN dan pihak lain serta media massa,” dikutip dari Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Jumat (16/9/20022).