Selasa, 7 Oktober 2025

Effendi Simbolon dan TNI

Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti Gerombolan, Pengamat: Mengapa Hanya TNI AD yang Marah?

Pernyataan Effendi Simbolon itu membuat prajurit TNI AD di sejumlah wilayah Indonesia mulai dari jenderal hingga tamtama marah.

Editor: Hasanudin Aco
/YULIANTO
Konferensi press anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon saat tiba di ruangan Fraksi PDIP di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022) terkait pernyataan beliau tentang institusi tersebut seperti gerombolan. Dan ia mengaku sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta seluruh prajurit TNI. Warta Kota/YULIANTO *** Local Caption *** 

Dia mengatakan tidak ada maksud menyatakan TNI seperti gerombolan.

"Sekali lagi saya mencintai TNI sesuai Tupoksi saya. Kita mencintai TNI tidak dengan mengurangi hal-hal yang kita cintai ke TNI," kata dia.

Effendi Simbolon yang merupakan politisi senior PDIP ini menggelar konferensi pers khusus di gedung DPR RI Jakarta didampingi pimpinan Fraksi PDIP untuk menyampaikan permintaan maaf ke TNI.

Diketahui, sejumlah prajurit TNI AD di berbagai daerah tak terima dengan ucapan Effendi yang menyatakan mereka seperti gerombolan.

Para anggota TNI dari jenderal hingga prajurit tamtama menyatakan aksi kemarahannya itu di media sosial.

Effendi Simbol menyebut TNI gerombolan dalam dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pekan lalu.

"Semua ini kita hadir di sini untuk mendapatkan penjelasan dari Panglima TNI, dari KSAD, bukan dari Wakasad. Dan dari Menhan, dalam kaitannya ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini?" 

"Kami banyak sekali temuan-temuan ini, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan," kata Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022), sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Pernyataan Effendi membuat sejumlah perwira TNI tersinggung dan buka suara. 

1. Waasintel KSAD Brigjen Antoninho Rangel da Silva

Brigjen Antoninho Rangel, Perwira TNI Kelahiran Timor Timur. (Kolase Tribun Manado)
Wakil Asisten Intelijen KSAD Bidang Manajemen Intelijen (Waasintel KSAD), Brigjen Antoninho Rangel da Silva, menilai pernyataan Effendi Simbolon tidak relevan dengan fungsinya sebagai anggota DPR. 

Terlebih soal sorotan Effendi Simbolon atas hubungan KSAD dan Panglima TNI

“Sikap Effendi Simbolon tentang hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di rapat DPR tidak relevan dan sangat tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPR RI,” kata Antoninho dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022), dikutip dari Kompas.com. 

2. Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa, menyayangkan pernyataan Effendi Simbolon.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved