Perjuangan Rasuna Said, Pahlawan Indonesia dari Sumatera Barat yang jadi Google Doodle Hari Ini
Rasuna Said, Pahlawan Indonesia dari Sumatera Barat yang jadi Google Doodle hari ini. Ia berperan dalam bidang pendidikan dan politik.
Setelah keluar dari penjara, Rasuna Said meneruskan pendidikannya di Islamic College pimpinan KH Mochtar Jahja dan Dr Kusuma Atmaja.
Rasuna Said dikenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam, dikutip dari Dinas Kebudayaan Jogja.
Pada tahun 1935 Rasuna menjadi pemimpin redaksi di sebuah majalah bernama Raya.
Majalah ini dikenal radikal, bahkan tercatat menjadi tonggak perlawanan di Sumatra Barat.
Peran Rasuna Said di Bidang Pendidikan
Karena PERMI dan PSII menjadi partai politik, maka Rasuna Said yang menjadi anggota dari kedua partai itu terkena disiplin PSII, yang melarang anggortanya merangkap dari partai politik lain.
Dengan demikian ia keluar dari PSII dan tetap menjadi anggota PERMI.
Di dalam PERMI kegiatan Rasuna amat menonjol.
Ia memberikan kursus dan usaha Pendidikan yang dilaksanakan atas Prakarsa dan oleh Rasuna Sais antara lain:
- Kursus Pemberantasan Buta Huruf dengan nama Sekolah “Menyesal”
- Membuka Sekolah Thawalib Rendah di Padang dan mengajar di “Sekolah Thawalib Puteri”
- “Kursus Putri” dipimpin oleh Rasuna Said disamping ia mengajar “Kursus Normal” di Bukit Tinggi.
Peran Rasuna Said di Bidang Politik
Karena gerakannya yang masif tersebut, polisi rahasia Belanda (PID) mempersempit ruang gerak Rasuna dan rekan-rekannya.
Sedangkan tokoh-tokoh PERMI yang diharapkan berdiri melawan tindakan kolonial ini, justru tidak bisa berbuat apapun.